Kerusuhan Meluas, Presiden Nikaragua Batalkan Kenaikan Iuaran Sosial

23 April 2018 9:24 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Kerusuhan di Nikaragua. (Foto: REUTERS/Jorge Cabrera)
zoom-in-whitePerbesar
Kerusuhan di Nikaragua. (Foto: REUTERS/Jorge Cabrera)
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Presiden Nikaragua, Daniel Ortega, membatalkan keputusan kenaikan iuaran jaminan sosial. Undang-undang kontroversial itu memicu demo yang berujung kerusuhan di negara tersebut.
ADVERTISEMENT
Sejak kerusuhan pecah Rabu (18/4) pekan lalu dari laporan lembaga HAM Nikaragua, 25 orang dinyatakan tewas.
"Di antara korban tewas terdapat mahasiswa dan jurnalis, jurnalis tersebut tewas Sabtu lalu saat melaporkan kerusuhan yang terjadi di kota Bluefields," sebut pernyataan Pusat HAM Nikaragua seperti dikutip AFP, Senin (23/4).
Jumlah korban tewas dari laporan LSM pemantau HAM itu berbeda dengan keterangan resmi pemerintah. Otoritas Nikaragua menyebut korban tewas karena kerusuhan hanya 10 orang.
Kerusuhan di hampir seluruh penjuru Nikaragua merupakan pukulan telak bagi pemerintahan Ortega. Kericuhan ini adalah yang terburuk selama Ortega berkuasa 11 tahun terakhir.
Kerusuhan di Nikaragua. (Foto: REUTERS/Jorge Cabrera)
zoom-in-whitePerbesar
Kerusuhan di Nikaragua. (Foto: REUTERS/Jorge Cabrera)
Ortega pun mengambil keputusan pembatalan keniakan iuran jaminan sosial usai bertemu sejumlah pebisnis Nikaragua. Ia mengakui pembatalan dipicu semakin membesarnya kerusuhan.
ADVERTISEMENT
Saat memberikan putusan pembatalan, Ortega mengutuk seluruh pelaku demo. Dia menyebut, pengunjuk rasa berlaku seperti gerombolan kriminal.
Kerusuhan itu terjadi seiring keputusan Ortega yang menaikkan iuran jaminan sosial untuk pekerja. Ribuan warga Nikaragua marah akibat dana pensiun yang dipangkas.
Kerusuhan di Nikaragua. (Foto: REUTERS/Jorge Cabrera)
zoom-in-whitePerbesar
Kerusuhan di Nikaragua. (Foto: REUTERS/Jorge Cabrera)
Imbasnya, gaji para pekerja direncanakan akan dipotong tujuh persen untuk jaminan sosial. Padahal sebelumnya, pemotongan hanya dilakukan sebesar 6,25 persen.
Nikaragua merupakan negara teraman jika dibandingkan tetangganya lain di Amerika Tengah. Kerusuhan antar geng jarang terjadi di sana.
Sayangnya, Nikaragua yang diperintah Ortega bersama istrinya yang menjabat sebagai Wakil Presiden, Rosario Murillo, merupakan salah satu negara termiskin di benua Amerika.