Kesaksian Pengunjung Bar di Meksiko yang Selamat dari Penyerangan

29 Agustus 2019 3:13 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Petugas kepolisian berjaga di dekat lokasi serangan yang memeatikan di sebuah bar di Coatzacoalcos, Meksiko. Foto: REUTERS / Angel Hernandez
zoom-in-whitePerbesar
Petugas kepolisian berjaga di dekat lokasi serangan yang memeatikan di sebuah bar di Coatzacoalcos, Meksiko. Foto: REUTERS / Angel Hernandez
ADVERTISEMENT
Sekelompok orang tak dikenal menyerang sebuah bar yang terletak di kota Coatzacoalcos, Meskio pada Rabu (28/8). Akibat insiden itu, 23 orang dilaporkan tewas. Namun jumlah korban hingga Kamis (29/8), bertambah menjadi 26 orang.
ADVERTISEMENT
Dikutip dari AFP, salah seorang pejabat mengatakan kebanyakan korban tewas karena menghirup asap bar yang terbakar. Tidak dijelaskan berapa orang yang tewas akibat tertembak dalam insiden itu.
Sementara salah seorang korban selamat yang tidak disebutkan namanya menceritakan detik-detik penyerangan yang dilakukan oleh sekelompok orang itu. Menurutnya, para penyerang langsung menembaki pengunjung dan membakar bar sembari menutup akses pintu keluar.
"Mereka tiba dengan beberapa kendaraan dengan membawa senapan dan pistol. Mereka mengancam para penjaga keamanan di pintu dan mengambil kendali pintu masuk," katanya.
Ia menambahkan, saat terjadi serangan banyak pengunjung bar yang tidak menyadarinya. Sebab suara musik yang diputar dalam bar itu begitu keras.
"Karena musik reggae yang disetel keras, banyak pengunjung yang tidak menyadari serangan itu sampai bar terbakar," tambahnya.
ADVERTISEMENT
Sebelumnya sebuah bar di kota Coatzacoalcos, Meksiko, diserang oleh sekelompok orang tak dikenal pada Rabu (28/8). Serangan bermula ketika para penyerang menyalakan api yang kemudian menjalar ke seluruh bar.
Seluruh pengunjung di bar tersebut langsung berupaya menyelamatkan diri masing-masing. Polisi negara bagian setempat menduga api tersebut berasal dari bom molotov berisi bensin.
Kantor kejaksaan negara bagian Veracrus mengatakan pemerintah terus berupaya untuk mencari pelaku serangan.