news-card-video
Jakarta
imsak
subuh
terbit
dzuhur
ashar
maghrib
isya

Kesaksian Stedi Korban Intimidasi di CFD: Mereka Paksa Saya Buka Baju

30 April 2018 14:44 WIB
comment
4
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Stedi korban intimidasi di CFD  (Foto: Fadjar Hadi/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Stedi korban intimidasi di CFD (Foto: Fadjar Hadi/kumparan)
ADVERTISEMENT
Korban intimidasi di Car Free Day (CFD), Bundaran Hotel Indonesia, Jakarta Pusat, Minggu (20/4), melapor ke Polda Metro Jaya. Salah satu pelapor adalah Stedi Repki Watung, yang mengaku diintimidasi sejumlah orang yang menggunakan kaus #2019GantiPresiden.
ADVERTISEMENT
Laporan Stedi diterima oleh Polda Metro Jaya dengan nomor laporan LP/2362/IV/2018/PMJ/Dit.Reskrimum tertanggal 30 April 2018.
Berdasarkan pengakuan Stedi, sebelum terjadi peristiwa intimidasi itu, ia sedang beristirahat di pos polisi. Saat itu ia melihat ada seorang ibu yang menggunakan kaus #DiaSibukKerja bersama anaknya tengah diintimidasi sejumlah orang.
"Saya lihat mereka (ibu dan anak) dicegat dengan massa 'ganti presiden'. Terus saya berusaha untuk menolong ibu itu," ucap Stedi di Polda Metro Jaya, Jakarta Selatan, Senin (30/4).
Namun saat berusaha menolong si Ibu, Stedi mendapat perlakuan yang serupa. Bahkan ia sampai disuruh melepas baju oleh sekelompok massa karena memang pada saat itu Stedi sedang mengenakan kaus #DiaSibukKerja.
"Mereka maksa buka baju, kemudian uang dikipas-kipas ke saya, mulut saya dijejali busa lalu ditanya oleh mereka 'berapa duit? Duitnya berapa?' tapi saya tetap pertahankan kaus itu," ucap Stedi.
ADVERTISEMENT
Korban intimidasi Massa #2019GantiPresiden. (Foto: Facebook/Susi Ferawati)
zoom-in-whitePerbesar
Korban intimidasi Massa #2019GantiPresiden. (Foto: Facebook/Susi Ferawati)
"Presiden saya kan Jokowi, buat apa saya buka. Kalau saya buka berarti saya injek-injek presiden, makanya saya pertahankan," lanjut Stedi.
Stedi juga mengungkapkan, saat terjadi intimidasi itu tak ada polisi yang datang untuk membantu atau melerai. Karena saat itu polisi tengah melakukan pengamanan massa yang lain.
"Enggak ada, saya sendiri itu," ujar Stedi.
Stedi juga mengaku sempat akan dibawa ke daerah Bekasi oleh massa #2019GantiPresiden tanpa alasan yang jelas. Namun ia menolak permintaan itu.
"Saya enggak mau, buat apa saya ke Bekasi, rumah saya di Semanggi," pungkas Stedi.
Sementara pihak terlapor saat ini masih dalam penyelidikan. Pelaku intimidasi diduga telah melanggar Pasal 335 KUHP Tentang Perbuatan Tidak Menyenangkan Disertai Ancaman Kekerasan.
ADVERTISEMENT