Kesaksian Warga soal 4 Pemuda Kejang Diduga Keracunan Kopi di Tangsel

22 April 2019 12:59 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Bain, petugas parkir komplek Marga Jaya yang merupakan saksi kejadian 4 pemuda diduga keracunan. Foto: Andesta Herli/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Bain, petugas parkir komplek Marga Jaya yang merupakan saksi kejadian 4 pemuda diduga keracunan. Foto: Andesta Herli/kumparan
ADVERTISEMENT
Empat pemuda sempat kejang-kejang di pinggir Jalan Sutera Utama, Pakulonan, Serpong Utara, Tanggerang Selatan, Minggu (21/4) sempat ramai di dunia maya. Diduga, mereka keracunan kopi yang ditenggaknya usai pulang kerja.
ADVERTISEMENT
Salah seorang saksi di lokasi mengatakan, pemuda itu merupakan petugas kebersihan Living World Mall. Sekitar pukul 16.30 WIB, keempatnya pulang bekerja dan duduk-duduk santai di lokasi sambil menyeruput kopi.
“Mereka istirahat di sana, pulang kerja. Kemudian begitu saja mereka tepar, kejang-kejang, mulutnya mengeluarkan buih,” ungkap Bain (54), petugas parkir komplek Marga Jaya, Senin (22/4).
Lokasi kejadian 4 pemuda diduga keracunan di Pakulonan, Tangsel. Foto: Andesta Herli/kumparan
Kejadian itu membuat warga mengerubungi para korban. Namun, menurut Bain, para pemuda tersebut tidak segera ditolong oleh warga yang melihat.
“Sekitar setengah jam mereka tergeletak begitu saja. Ndak ada yang berani, pada takut, sampai kemudian ada komandan satpam di Living yang mengangkat,” ungkapnya.
Bain menggambarkan, pada saat kejadian, ia melihat di dekat pemuda yang tergeletak tersebut hanya ada kopi yang belum habis diminum serta dua bungkus rokok dengan korek api.
ADVERTISEMENT
Terkait dugaan keracunan kopi, Bain menyebut bahwa ia dan beberapa orang lainnya berpikiran itu tidak betul. Ia menduga kalau 4 pemuda tersebut baru saja menelan obat terlarang.
“Saya aja tahu, orang yang udah biasa pada tahu itu, bukan karena kopi. Karena ayan juga bukan. Mereka sendiri yang campur (obat) ama kopi itu,” tutur Bain.
Namun begitu, Bain tidak menemukan adanya semacam bungkus obat-obatan di lokasi kejadian saat ia turut mengangkat 4 pemuda tersebut ke mobil untuk dibawa ke rumah sakit.
RS. Omni, tempat 4 pemuda diduga keracunan dirujuk. Foto: Andesta Herli/kumparan
Keempat pemuda itu sempat dibawa ke RS Omni, Tangerang. Tapi, mereka tidak lama dirawat dan sudah diperbolehkan pulang.
“Mereka hari itu juga langsung pulang,” kata petugas costumer care RS Omni, Yudi Pratama.
ADVERTISEMENT
Dikonfirmasi terpisah, Kasatreskrim Polres Tangsel, AKP Alexander Yurikho mengatakan, 4 pemuda tersebut hari ini jalani pemeriksaan sebagai saksi di Satreskrim Polres Tangsel.
“Hari ini kita periksa para (pemuda) yang terindikasi keracunan,” ungkap Alex.
Ia tidak menegaskan para pemuda tersebut keracunan kopi atau obat terlarang. Katanya, hasil pemeriksaan dari RS. Omni juga belum ia terima.
"Hasil resmi Medis dari RS Omni belum keluar. Dan penyidik juga belum punya kewenangan menahan atau mencegah. Status mereka masih Saksi,” imbuhnya.