Kesaksian Warga soal Pemotor yang Ditembak Mati di Depok

23 Juni 2018 13:37 WIB
comment
2
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
TKP penembakan di Depok. (Foto: Soejono Saragih/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
TKP penembakan di Depok. (Foto: Soejono Saragih/kumparan)
ADVERTISEMENT
Di media sosial viral seorang pengendara motor tergeletak di pinggir Jalan Tole Iskandar, Depok. Di sepeda motor itu terlihat ada tangga besi. Di sekeliling sepeda motor itu terlihat beberapa anggota polisi yang memegang senjata laras panjang.
ADVERTISEMENT
kumparan lalu mencoba mengkonfirmasi informasi tersebut dengan menyambangi lokasi kejadian. Pantauan kumparan, tembakan itu terjadi di depan sebuah rumah nomor 40 berwarna kuning, milik salah seorang warga. Hal itu ditunjukkan dengan adanya sejumlah bercak darah di beberapa titik.
Tak hanya itu, sejumlah baut juga terlihat tercecer di lokasi. Namun, saat ini, tak ada polisi yang sedang berjaga di lokasi kejadian. Melihat ada gerak gerik wartawan, salah seorang warga dari dalam rumah tersebut keluar untuk memberi informasi soal tembakan tersebut.
"Saya enggak tahu, tapi saya lihat ada polisi dan dengar tembakan," tutur wanita yang enggan disebutkan namanya itu, Sabtu (23/6).
Tak puas dengan jawaban pemilik rumah, kumparan lalu mencoba mengkonfirmasi kejadian itu ke warga lain yang tinggal di sekitar lokasi.
TKP penembakan di Depok. (Foto: Soejono Saragih/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
TKP penembakan di Depok. (Foto: Soejono Saragih/kumparan)
"Tadi sekitar pukul 07.30 WIB saya dengar dua atau tiga tembakan, tapi saya enggak tahu persis karena lagi pusing," kata Tia (56).
ADVERTISEMENT
Namun Tia mengaku tidak mengetahui siapa yang tertembak di depan rumah cat berwarna kuning nomor 40 tersebut.
Lik (32) yang merupakan seorang pekerja bengkel las listrik mengatakan, ia tak mendengar suara tembakan seperti yang disebutkan warga lainnya. Hanya saja, saat kejadian, ia dan warga lainnya diminta untuk masuk ke dalam rumah masing-masing oleh sekelompok orang berpakaian preman.
"Saya enggak denger tembakan, tapi tadi memang ada beberapa orang yang nyuruh saya masuk dalam. Nyuruhnya kencang, kaya orang marah. Tadi saya lagi kerja sekarang tutup udah," jelasnya.
Sementara seorang warga lainnya Elda (54) yang berada di dekat lokasi kejadian juga mengaku mendengar suara tembakan di tikungan jalan Tole Iskandar. Ia menyebut suara tembakan itu bahkan terdengar hingga ke permukiman warga yang ada di belakang lokasi kejadian.
Bercak darah di TKP penembakan di Depok. (Foto: Soejono Saragih/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Bercak darah di TKP penembakan di Depok. (Foto: Soejono Saragih/kumparan)
"Saya dengar suara tembakan, tapi enggak pasti berapa kalinya. Warga belakang juga mendengarnya," tuturnya.
ADVERTISEMENT
Ketua RT 06/RW 04 Mustofa menjelaskaan, ia juga mendengar kabar aksi penembakan tersebut dari seorang temannya.
"Saya enggak tahu, tapi saya tahu dari warga pas saya tidur. Saya dapat telepon ada penembakan dari teman saya," kata Mustofa.
kumparan mencoba mengkonfirmasi kejadian ini ke Polres Depok. Namun, Kapolres Depok Kombes Didik Sugiarto mengaku sedang rapat dan tidak bisa memberikan penjelasan. Sementara Kasat Reskrim Polres Depok, Kompol Bintoro mengaku belum mendapat informasi mengenai kejadian itu.