Kesalahaan Pilot, Penyebab Pesawat Bangladesh Jatuh di Nepal

Pesawat jatuh di Nepal (Foto: REUTERS/ Navesh Chitrakar)

Penyebab kecelakaan pesawat US-Bangla Airlines di Nepal mulai terungkap. Diduga kuat insiden itu terjadi akibat kesalahan pilot.

Manajer Umum Bandara Tirubhavan, Raj Kumar, menyebut pesawat tersebut tergelincir setelah mendarat di landasan yang salah.

"Pesawat mencoba mendarat di landasan yang berbeda dari yang diinstruksikan oleh menara pengawas," sebut Raj seperti dikutip dari Al Jazeera, Selasa (13/3).

"Menara pengawas sudah memberikan izin pesawat mendarat di landasan pacu sebelah selatan, tapi pesawat malah mencoba mendarat di sisi utara setelah beberapa kali berputar di udara," tutur dia.

CEO US-Bangla Airlines, Imran Asif, tak menyangkal pesawat tersebut tergelincir karena ada kesalahan komunikasi antara pilot Abid Sultan dan menara pengawas.

Pesawat jatuh di Nepal (Foto: REUTERS/ Navesh Chitrakar)

"Ada video yang beredar yang memperlihatkan perbincangan antara pilot dan menara pengawas, berdasarkan itu kami sudah membuat asumsi," papar dia.

Hingga saat ini, korban tewas kecelakaan pesawat tersebut telah mencapai 50 orang. Dilansir dari Reuters, burung besi itu membawa 67 penumpang dan empat orang kru pesawat.

Pesawat jatuh di Nepal (Foto: AP Photo/Niranjan Shreshta)

Pesawat berjenis Bombardier Dash 8 Q400 berangkat dari Dhaka menuju Kathmandu pada Senin (13/3) pagi. Belum diketahui apakah ada penumpang yang selamat dalam kejadian itu atau tidak.

Selain warga negara Bangladesh dan Nepal, di dalam penerbangan tersebut juga terdapat seorang warga China dan seorang warga Maladewa.