Ketika Hujan Deras Mengguyur Arafah

Jemaah haji mendaki bukit Jabal Rahmah ketika melaksanakan wukuf di Arafah. Foto: Darmawan/Media Center Haji

Hujan deras turun selama 1 jam di Arafah, Arab Saudi. Hujan seperti membawa nikmat tersendiri.

Laporan pembaca kumparan dari Arafah pada Sabtu (10/8), hujan turun sejak pukul 14.50 waktu setempat.

"Jadi enggak gerah, adem," kata Gusnizar saat berbincang.

Hujan sempat mengguyur Padang Arafah Foto: Gusnizar

Ada jemaah yang berlindung di dalam tenda, ada juga yang menikmati hujan dengan basah-basahan.

"Alhamdulillah, semua kita syukuri sama, " terang jemaah haji asal Jabar ini.

Kondisi cuaca ini pun memberi rasa teduh bagi para jemaah yang tengah melaksanakan wukuf di Arafah. Hujan juga sempat mengguyur kawasan Puncak Jabal Rahmah.

Hujan sempat mengguyur Padang Arafah Foto: Gusnizar

Cuaca yang awalnya terik dan menyengat, seketika tertutup awan mendung dan tak lama kemudian hujan deras mengguyur. Meski demikian, para jemaah bersyukur dan serentak meneriakkan kalimat pujian Ilahi saat hujan tiba-tiba turun dengan deras.

“Allahu Akbar! La illa ha illallah,” teriak jamaah. Meski hujan, tak sedikit jemaah yang tetap bertahan di Jabal Rahmah untuk meneruskan doa mereka.

Mereka mendaki Jabal Rahmah setelah mengikuti salat Zuhur dan khotbah wukuf berjamaah di Arafah.

Awalnya cuaca terik dirasakan di sekitar Arafah hingga orang yang akan mendaki Jabal Rahmah merasa panas, sehingga tak sedikit jemaah yang membawa payung.

Banyak jemaah yang memilih untuk memanjatkan doa di Jabal Rahmah saat wukuf karena dianggap sebagai tempat yang mustajab.

Setelah hujan, cuaca kembali cerah berawan sehingga cukup ramah bagi para jemaah.