news-card-video
Jakarta
imsak
subuh
terbit
dzuhur
ashar
maghrib
isya

Ketika Koper Tombol Nuklir Donald Trump Bikin Keributan di China

19 Februari 2018 18:28 WIB
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Donald Trump tiba di China (Foto: REUTERS/Jonathan Ernst)
zoom-in-whitePerbesar
Donald Trump tiba di China (Foto: REUTERS/Jonathan Ernst)
ADVERTISEMENT
Pada 8 November 2017, Presiden Amerika Serikat Donald Trump menyambangi China dalam rangka tur Asia. Meski kunjungan telah berlalu, ada konflik yang tertinggal dan baru menjadi sorotan.
ADVERTISEMENT
Dikutip dari laman berita Axios, Senin (19/2), perwakilan AS 'bersitegang' dengan pihak China terkait koper berisikan koper tombol nuklir --disebut nuclear football.
Insiden bermula ketika staf militer AS yang membawa koper dilarang masuk Balai Agung Rakyat di Beijing. Padahal ia harus selalu berada di dekat Trump.
Terkait penolakan tersebut, seorang petugas keamanan AS bergegas memberitahu Kepala Staf Kepresidenan John Kelly. Kelly lantas mendekat dan mengatakan pada pembawa koper untuk memasuki ruangan.
"Lalu terjadilah keributan, seorang petugas keamanan China memegang Kelly, kemudian Kelly dorong orang itu," kata seorang sumber pada Axios.
Tak tinggal diam, petugas Dinas Rahasia AS membalas dengan melumpuhkan petugas keamanan China.
Insiden itu terjadi dalam waktu singkat. Pihak AS maupun China pun diminta untuk menutup mulut soal ketegangan yang terjadi.
ADVERTISEMENT
"Kelompok petugas dari pihak Trump menjelaskan prosedur keamanan pada keamanan China sebelum datang. Tapi seseorang (di pihak China) tidak mengerti," ujar salah satu sumber.
Lebih lanjut, pihak China menegaskan bahwa mereka tidak merebut atau bahkan menyentuh koper tombol nuklir itu. Pihak China juga telah meminta maaf atas kesalahpahaman yang terjadi.
Namun begitu, Dinas Rahasia AS melalui Twitter, membantah kebenaran kabar ini.
Sementara itu, AS menang banyak usai kunjungan Trump ke China. Kesepakatan senilai lebih dari USD 250 miliar dikantungi dan ribuan lapangan pekerjaan akan tercipta di AS sebagai buah dari kunjungan itu.
Selain itu, AS-China meneken sejumlah kerja sama, di antaranya pembelian jet dari Boeing oleh China senilai 37 miliar dolar AS, chipset ponsel dari Qualcomm senilai 12 miliar dolar AS, kacang kedelai senilai 1,6 miliar dolar AS, dan suku cadang dari General Motors dan Ford senilai total 11,7 miliar dolar AS.
ADVERTISEMENT