Ketua DPP PAN Sebut Ada Desakan Mundur ke Waketum Bara Hasibuan

7 Januari 2019 13:46 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Yandri Susanto, ketua DPP PAN. (Foto: Nugroho Sejati/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Yandri Susanto, ketua DPP PAN. (Foto: Nugroho Sejati/kumparan)
ADVERTISEMENT
Internal PAN kembali bergejolak. Kali ini, Wakil Ketua Umum PAN Bara Hasibuan didesak mundur oleh sebagian kader PAN di beberapa daerah. Hal ini disampaikan oleh Ketua DPP PAN Yandri Susanto.
ADVERTISEMENT
Yandri mengatakan, desakan mundur yang ditujukan kepada Bara datang dari sejumlah kader lintas daerah. Dia mengatakan, kader-kader di daerah meminta DPP PAN untuk memanggil Bara guna menegaskan sikap politiknya di Pilpres 2019.
“Bukan di internal secara resmi ya. Tapi memang ada beberapa kader, lintas daerahlah. Bukan khusus DPP, bukan provinsi tertentu. Tapi beberapa teman dari lintas daerah mengusulkan Bang Bara itu diminta keteranganlah, dipanggil sebenarnya bagaimana sikapnya di Pilpres 2019,” kata Yandri di Gedung DPR, Kompleks Parlemen, Senayan, Senin (7/1).
Meski begitu, Yandri mengaku, hingga saat ini memang belum ada surat dari DPW maupun DPD yang masuk ke DPP PAN terkait desakan mundur terhadap Bara. Namun, Yandri mengakui bahwa diskusi terkait permintaan mundur terhadap Bara menguat.
ADVERTISEMENT
“(Desakan mundur) itu bukan dari DPP, bukan juga salah satu DPW. Sampai sekarang juga belum ada surat resmi dari DPW mana atau DPD mana. Belum ada. Tapi itu diskusi memang menghangat,” ungkap Yandri.
Wakil Ketua DPP PAN Bara Hasibuan. (Foto: Nadia Riso/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Wakil Ketua DPP PAN Bara Hasibuan. (Foto: Nadia Riso/kumparan)
“Bang Bara memang harus patuh terhadap keputusan DPP. Kalau dia jelas-jelas bertolak belakang dengan keputusan DPP ya dia harus menerima risikonya. Mungkin itu yang diminta teman-teman supaya diperjelas, Bang Bara itu gimana sih sebenarnya sikapnya,” imbuh Wakil Ketua BPN Prabowo-Sandi itu.
Yandri melanjutkan, memang selama ini Bara sering melontarkan pernyataan yang bertolak belakang dengan sikap maupun keputusan DPP PAN.
“Kalau kita pantau selama ini kan terus terang Bang Bara sikapnya bertolak dengan DPP kan belum. Tapi komentar-komentarnya terkadang memang agak berbeda dengan yang lain. Makanya itu mungkin aspirasi yang mengikuti perkembangan,” jelasnya.
ADVERTISEMENT
Sehingga, lanjut Yandri, wajar apabila sejumlah kader PAN di daerah menyuarakan desakan mundur atau dimundurkan kepada Bara melalui diskusi di internal grup WhatsApp PAN.
“Desakannya itu salah satunya itu di grup WA atau lintas kader tadi itu minta Bang Bara kalau minta sudah tidak sejalan ya kalau gentleman mundur atau dimundurkan,” tutupnya.