news-card-video
Jakarta
imsak
subuh
terbit
dzuhur
ashar
maghrib
isya

Ketua DPR Dukung Jokowi Naikkan Usia Pensiun Bintara-Tamtama TNI

30 Januari 2019 12:24 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Bambang Soesatyo di acara Hakordia 2018. (Foto: Nugroho Sejati/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Bambang Soesatyo di acara Hakordia 2018. (Foto: Nugroho Sejati/kumparan)
ADVERTISEMENT
Presiden Joko Widodo (Jokowi) berencana menaikkan usia pensiun bintara dan tamtama TNI dari 53 tahun menjadi 58 tahun. Ketua DPR Bambang Soesatyo sependapat dengan rencana Jokowi, karena usia 53 tahun masih masuk masa produktif prajurit TNI.
ADVERTISEMENT
"Pada sisi usia yang tadi disampaikan itu masih usia yang sangat produktif. Jadi memang sayang sekali investasi terhadap sumber daya manusia yang bagus dan baik itu, baik di TNI maupun Polri, itu dibatasi," kata pria yang akrab disapa Bamsoet di Gedung DPR RI, Senayan, Jakarta Pusat, Rabu (30/1)
"Pada saat itu justru pada puncaknya dia sedang produktif-produktifnya," lanjutnya.
Politikus Partai Golkar itu mengungkapkan DPR akan mendukung keputusan-keputusan yang menurut pemerintah sudah dipertimbangkan dengan sangat baik.
"Tetapi sepenuhnya itu adalah keputusan pemerintah itu menjadi domain pemerintah kami persilahkan saja jalan," ucap Bamsoet.
Presiden Joko Widodo, Kapolri Jenderal Tito Karnavian, Menkopolhukam Wiranto, Panglima Hadi Tjahjanto berfoto bersama usai acara Rapim TNI-Polri di Istana Negara. (Foto: Dok. Biro Pers Setpres)
zoom-in-whitePerbesar
Presiden Joko Widodo, Kapolri Jenderal Tito Karnavian, Menkopolhukam Wiranto, Panglima Hadi Tjahjanto berfoto bersama usai acara Rapim TNI-Polri di Istana Negara. (Foto: Dok. Biro Pers Setpres)
Jokowi sebelumnya memerintahkan Menteri Hukum dan HAM Yasonna Laoly dan Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto untuk merevisi Pasal 53 UU Nomor 34 tahun 2004 tentang TNI agar usia pensiun bagi bintara dan tamtama direvisi.
ADVERTISEMENT
"Saya sudah perintahkan Menkumham dan Panglima TNI untuk merevisi pensiun tamtama dan bintara yang sekarang (usia) 53 tahun ke 58 tahun," kata Jokowi di Istana Merdeka, Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Selasa (29/1).
Ia menilai usia 53 tahun bagi bintara dan tamtama masih dalam masa produktif. Sehingga sayang apabila mereka telah pensiun.