Ketua DPR: Milenial Lelah dengan Perdebatan Pilpres, Tidak Bermutu

10 Februari 2019 18:25 WIB
comment
2
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Bambang Soesatyo saat ditemui di Gedung DPR RI. Foto: Fanny Kusumawardhani/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Bambang Soesatyo saat ditemui di Gedung DPR RI. Foto: Fanny Kusumawardhani/kumparan
ADVERTISEMENT
Ketua DPR RI Bambang Soesatyo melihat kampanye Pilpres 2019 yang dilakukan timses kedua pasangan calon presiden dan wakil presiden, hanya mempertontonkan aksi saling menghujat, bukan saling menyampaikan program atau visi misi.
ADVERTISEMENT
Bamsoet-- sapaan akrab Bambang Soesatyo, berharap adu hujatan dan saling serang itu harus segera diubah. Masyarakat tidak terdidik dengan panggung Pilpres.
“Nah, apa yang terjadi sekarang bukan penyampaian suatu program yang diharapkan publik tapi saling hujat, serang yang tidak bermutu. Ini harus diubah,” ucap Bamsoet di Bakoel Koffie, Cikini, Jakarta Pusat, Minggu (10/2).
Politis Partai Golkar ini menilai, generasi milenial --sebagai pengguna medsos terbanyak--, memiliki pengaruh yang cukup besar di Pemilu. Namun, mereka juga jenuh dengan peredebatan Pilpres.
“Sebenarnya mereka ingin pasangan calon ini menjelaskan akan di bawa kemana mereka 5 tahun ke depan dengan program yang ada. Ini yang mereka tuntut bukan persoalan perdebatan yang sifatnya pribadi atau bahkan yang enggak ada kepentingan dengan kepentingan publik,” tegasnya.
ADVERTISEMENT
Menurutnya, model politik yang mendidik menjadi tantangan bagi kedua pasangan calon berserta timsesnya. Mengingat pertarungan isu dan elektabilitas yang sengit, sementara pencoblosan tinggal 2 bulan lagi.
“Kalau enggak diubah maka tidak ada ruang. Ini jadi tantangan kedua paslon untuk mengubah gaya campaignnya tidak mempersoalakan yang ecek-ecek tapi mempersoalkan rakyat ini,” tutup Bamsoet.