Ketua DPRD DKI Kritik PKS-Gerindra: Pilih Satu Cawagub Saja Tak Bisa

20 Februari 2019 16:04 WIB
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ketua DPRD DKI Jakarta Prasetyo Edi Marsudi jawab pertanyaan wartawan. Foto: Moh Fajri/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Ketua DPRD DKI Jakarta Prasetyo Edi Marsudi jawab pertanyaan wartawan. Foto: Moh Fajri/kumparan
ADVERTISEMENT
Ketua DPRD DKI Prasetyo Edi Marsudi mengkritik PKS dan Gerindra yang hingga saat ini belum juga mengajukan nama cawagub DKI pengganti Sandiaga Uno. Prasetyo menilai, seharusnya kedua partai pengusung itu sudah bisa menentukan satu nama yang akan diajukan.
ADVERTISEMENT
"Saya juga bingung kadang-kadang, partai pengusung cuma dua partai saja, kok milih satu orang aja enggak bisa. Kasihan masyarakat Jakarta-lah," kata Prasetyo di DPRD DKI, Jalan Kebon Sirih, Jakarta, Rabu (20/2).
Prasetyo juga mempertanyakan proses fit and proper test yang sudah digelar. Menurutnya, seharusnya sudah ada nama yang diajukan ke DPRD DKI jika tes tersebut sudah dilakukan.
"Makanya saya bingung, Partai Gerindra dan PKS ke mana rembuknya? Mereka katanya fit and proper lah, saya enggak dapat sampai hari ini. Saya belum dapet (surat nama cawagub DKI)," tegas Prasetyo.
Padahal, menurutnya, tidak adanya wagub bisa membuat pembangunan, khususnya yang dibiayai APBD, menjadi terhambat. Belum lagi, masalah-masalah di DKI dinilai tidak bisa jika hanya diserahkan pada Gubernur Anies Baswedan sendirian saja.
ADVERTISEMENT
“Kalau dari kami yang di DPRD mana suratnya kita laksanakan di badan musyawarah, kita rencanakan tanggalnya. Nah sebelum tanggal di sana kita atur taktik juga karena ini menyebut orang, bagaimana kita buat untuk memilih Cawagub,” pungkasnya.