Ketua GNPF-U dan Aktivis #2019GantiPresiden Jadi Jurkam Prabowo-Sandi
ADVERTISEMENT
Pasangan calon presiden dan wakil presiden Prabowo Subianto-Sandiaga Uno mendaftarkan 94 juru kampanye ke KPU. Dalam daftar itu, ada aktivis #2019GantiPresiden dan pimpinan GNPF Ulama.
ADVERTISEMENT
Dikutip dalam daftar yang dipublikasikan KPU, Jumat (28/9), pimpinan #2019GantiPresiden yang terdata jadi jurkam adalah Mardani Ali Sera dan Neno Warisman yang dipercaya sebagai Wakil Ketua Tim Kampanye Nasional.
Mardani dan Neno adalah penggerak aksi #2019GantiPresiden di berbagai wilayah. Sosok keduanya membuat deklarasi #2019GantiPresiden memicu pertentangan dari kepolisian.
Belakangan setelah penetapan capres-cawapres, mereka mengakui gerakan #2019GantiPresiden melebur menjadi pendukung Prabowo-Sandi di Pilpres 2019.
Selain nama itu, ada nama Ketua Gerakan Nasional Pengawal Fatwa Ulama (GNPF-U) Yusuf Muhammad Martak yang menjadi penggerak Ijtima Ulama jilid I dan II. Yusuf dipercaya sebagai Dewan Pengarah Tim Prabowo-Sandi.
Duduk sebagai Ketua Dewan Pengarah Tim Kampanye Prabowo-Sandi, Presiden PKS Sohibul Iman. Selain itu, turut terdaftar dalam timses itu yaitu juru bicara Front Pembela Islam (FPI) Slamet Maarif.
ADVERTISEMENT
Prabowo-Sandi total mendaftarkan 94 juru kampanye ke KPU. Namun dalam daftar itu, ada beberapa nama yang ditulis dalam dua jabatan berbeda. Dalam daftar itu, Koordinator Juru Kampanye dijabat oleh Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) dan Koordinator Juru Bicara dijabat Dahnil Anzar Simanjuntak.