Ketua Komisi I DPR RI Kutuk Aksi Teror di Selandia Baru

18 Maret 2019 14:27 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
com-Ketua Komisi I DPR RI, Dr. H. Abdul Kharis Al Masyhari Foto: DPR RI
zoom-in-whitePerbesar
com-Ketua Komisi I DPR RI, Dr. H. Abdul Kharis Al Masyhari Foto: DPR RI
ADVERTISEMENT
Ketua Komisi I DPR RI, Dr. H. Abdul Kharis Al Masyhari mengutuk keras serangan teroris terhadap warga sipil yang tidak bersalah di masjid An Noor, Christchurch, Selandia Baru pada Jumat (15/3).
ADVERTISEMENT
Abdul Kharis Al Masyhari juga turut prihatin sekaligus belasungkawa terhadap para korban dan keluarga serta masyarakat Selandia Baru atas aksi teror tersebut. “Hati kami tertuju kepada para korban dan keluarga mereka. Semoga Tuhan memberi mereka kedamaian. Kami turut berduka bersama warga Christchurch dan Selandia Baru.”
Secara khusus, Komisi I DPR RI juga turut berduka atas meninggalnya warga negara Indonesia (WNI), Lilik Abdul Hamid yang menjadi salah satu korban meninggal dalam peristiwa serangan teror Masjid di Christchurch.
Menteri Luar Negeri RI juga telah menyampaikan belasungkawa secara langsung kepada istri almarhum, Nina Lilik Abdul Hamid melalui sambungan telepon. Duta Besar RI untuk Selandia Baru bersama segenap masyarakat Indonesia di Christchurch yang juga telah mengunjungi kediaman keluarga almarhum untuk memberikan dukungan terhadap musibah ini.
ADVERTISEMENT
KBRI Wellington juga telah bertindak dan menjenguk WNI yang menjadi korban penembakan yakni Zulfirman Syah di RS Christchurch Public Hospital, yang masih terus mendapatkan perawatan medis.
“Kondisi anak dari Bapak Zulfirman Syah yang tertembak, saat ini diketahui juga sudah stabil. KBRI Wellington terus melakukan koordinasi dengan Kementerian Luar Negeri RI untuk memfasilitasi berbagai kebutuhan keluarga korban yang terkena dampak aksi di Christchurch,” jelas Abdul Kharis.
Atas aksi teror tersebut, Komisi I DPR RI mengajak kepada semua pihak untuk saling menjaga sikap toleransi, saling memahami dan memaafkan. Untuk itu, setiap aksi teror harus dihentikan oleh siapapun tanpa memandang latar belakang ras, agama, dan suku. Abdul Kharis pun meyakini pemerintah Selandia Baru akan memastikan keadilan ditegakkan.
ADVERTISEMENT
Terakhir, Komisi I DPR RI meminta Pemerintah Selandia Baru melalui Kementerian Luar Negeri RI untuk memberikan jaminan kepada setiap komunitas Muslim berupa rasa aman dalam menjalankan ibadah dan aktivitas rutin lainnya tanpa dihinggapi rasa cemas dan khawatir akan keselamatan jiwanya.
Story ini merupakan bentuk kerja sama dengan DPR RI.