Ketua KPK Agus Rahardjo Siap Diperiksa soal Teror Bom

10 Januari 2019 15:27 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Agus Rahardjo. (Foto:  Fanny Kusumawardhani/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Agus Rahardjo. (Foto: Fanny Kusumawardhani/kumparan)
ADVERTISEMENT
Ketua KPK Agus Rahardjo mengaku siap diperiksa oleh kepolisian terkait kasus teror bom di kediamannya. Bahkan, ia ingin pihak kepolisian dapat segera memintai keterangannya terkait kasus ini. Hal ini dikatakan Agus usai rapat panelis dan moderator debat capres-cawapres bersama KPU di Hotel Bidakara, Pancoran, Jakarta Selatan.
ADVERTISEMENT
“Oh iya siap (diperiksa polisi). Tadi malam sudah disampaikan ke saya kapan ada waktu dimintai keterangan. Tadinya saya minta maunya (diperiksa) tadi malam sekalian. Tapi teman-teman minta istirahat dulu. Mungkin nanti (polisi) datang ke kantor,” jelas Agus, Kamis (10/1).
Meski demikian, Agus tak ingin berspekulasi teror bom ini apakah berhubungan dengan tahun politik maupun kasus korupsi. Ia mengaku menyerahkan pengusutan kasus ini kepada Polri.
“Kami belum bisa menyimpulkan. Biar teman-teman di Polri yang mendalami. Kami akan membantu apa yang dibutuhkan, nanti biar teman-teman Polri yang menentukan,” ungkapnya.
Bom pipa di rumah ketua KPK. (Foto: Istimewa)
zoom-in-whitePerbesar
Bom pipa di rumah ketua KPK. (Foto: Istimewa)
Yang jelas, Agus menegaskan teror bom ini tak akan menciutkan nyali KPK dalam memberantas korupsi. Ia ingin agar masyarakat dapat terus mendukung KPK dalam pemberantasan korupsi.
ADVERTISEMENT
“Jangan membuat kita semakin takut, terus melangkah berjuang. Dukungan dari anda masyarakat sangat dibutuhkan,” jelasnya.
Kediaman Ketua KPK Agus Rahardjo yang berlokasi di Bekasi, Jawa Barat, menjadi sasaran bom pipa berkekuatan high explosive oleh orang tak dikenal, Rabu (9/1).
Polisi menemukan barang bukti berupa pipa paralon, detonator, sikring, kabel warna kuning, paku berukuran 7 centimeter, serbuk putih, baterai, dan tas hitam yang digunankan untuk menyimpan bom tersebut. Beruntung, bom tersebut belum sempat meledak.
Tas berisi bom pipa itu pertama kali ditemukan oleh dua anggota Gegana Polri Aipda Sulaeman dan Bripka I Nyoman Ardana. Rabu (9/1) pagi. Tas berisi bom pipa itu digantung di pagar depan rumah Agus Rahardjo.
Suasana rumah Ketua KPK, Agus Rahardjo di Bekasi. (Foto: Fachrul Irwinsyah/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Suasana rumah Ketua KPK, Agus Rahardjo di Bekasi. (Foto: Fachrul Irwinsyah/kumparan)
Baru-baru ini polisi menyatakan rangkaian bom pipa di rumah Agus adalah bom palsu. Meski terdapat rangkaian berupa baterai dan kabel, namun bom palsu itu bukan berisi mesiu, melainkan serbuk semen putih.
ADVERTISEMENT
Sementara itu, rumah Wakil Ketua KPK Laode M Syarif yang berlokasi di Jalan Kalibata Selatan, Kalibata, Pancoran, Jakarta Selatan, di lempo bom molotov, Rabu (9/1), sekitar pukul 01.00 WIB. Beruntung, bom molotov ini tak melukai penghuni rumah. Saat kejadian, Laode memang sedang tidur di dalam rumah.
Menurut informasi yang diterima kumparan, botol berisi spiritus dan sumbu api ini pertama kali dilihat oleh Bambang yang merupakan sopir Laode. Saat ini, pihak kepolisian masih menyelidiki penemuan bom di rumah dua pimpinan KPK tersebut. Pengamanan di rumah kedua pimpinan KPK itu pun juga ditingkatkan.