Ketua MPR Ajak Pemuda Muhammadiyah Jadi Pelopor Pilpres Damai

28 Desember 2018 22:24 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ketua MPR, Zulkifli Hasan hadir dalam acara pelantikan pimpinan pusat pemuda Muhammadiyah periode 2018 - 2022 di Menteng, Jakarta Pusat (28/12). (Foto: Iqbal Firdaus/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Ketua MPR, Zulkifli Hasan hadir dalam acara pelantikan pimpinan pusat pemuda Muhammadiyah periode 2018 - 2022 di Menteng, Jakarta Pusat (28/12). (Foto: Iqbal Firdaus/kumparan)
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Ketua MPR Zulkifli Hasan turut hadir di acara pelantikan pengurus PP Pemuda Muhammadiyah periode 2018-2022. Zulkifli diberikan kesempatan menyampaikan sambutannya selaku Ketua MPR.
ADVERTISEMENT
Zulkifli juga mengucapkan selamat kepada Sunanto yang baru saja terpilih sebagai Ketua PP Pemuda Muhammadiyah periode 2018-2022. Menurut Ketua Umum PAN itu, Cak Nanto (sapaan Sunanto) memiliki ilmu hebat karena bisa menghadirkan banyak pimpinan lembaga dan menteri di acara pelantikan ini.
“Cak Nanto dan kawan-kawan pengurus lainnya selamat. Saya heran ilmunya Cak Nanto itu apa ilmunya, Pak Menhan ini enggak gampang dihadirkan, sulit. Tapi sama Cak Nanto gampang dihadirkan. Ketua MPR aja ditaklukan,” kata Zulkifli di kantor PP Muhammadiyah, Menteng, Jakarta Pusat, Jumat (28/12).
Menurut Ketum PAN ini, ia diminta maju untuk memberikan pidato oleh Cak Nanto supaya dianggap memiliki kedekatan dengan Ketua PP Pemuda Muhammadiyah itu. Kemudian, Zulkifli juga menyinggung Cak Nanto yang menangis saat memberikan pidato.
Ketua MPR, Zulkifli Hasan hadir dalam acara pelantikan pimpinan pusat pemuda Muhammadiyah periode 2018 - 2022 di Menteng, Jakarta Pusat (28/12). (Foto: Iqbal Firdaus/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Ketua MPR, Zulkifli Hasan hadir dalam acara pelantikan pimpinan pusat pemuda Muhammadiyah periode 2018 - 2022 di Menteng, Jakarta Pusat (28/12). (Foto: Iqbal Firdaus/kumparan)
“Saya juga baru lihat tadi orang Madura nangis, tadi tuh. Saya terkejut. Dia habis menangis, tapi tertawa lagi. Insyaallah sukses Cak Nanto,” ucap Zulkifli.
ADVERTISEMENT
Zulkilfi kemudian mengajak seluruh elemen pemuda Muhammadiyah untuk menjadi pelopor perdamaian di tahun politik. Menurutnya, perbedaan politik adalah hal biasa. Namun, peran pemuda Muhammadiyah untuk menjaga persatuan di tengah perbedaan juga sangat penting.
“Mari pemuda Muhammadiyah yang selalu menjadi pelopor NKRI, Bhinneka Tunggal Ika, Pancasila. Kalau Muhammadiyah sudah khatam, enggak perlu lagi ceramah soal Pancasila, 100 tahun sudah belajar itu,” ucap Zulkifli.
“Saya ajak pemuda Muhammadiyah yuk jadi pelopor agar pilpres ini damai. Setiap lima tahun kan biasa pilihan presiden, bukan soal hidup mati. Maka kita mengajak pemuda Muhammadiyah menjadi pelopor pemilu damai, pilpres yang penuh persahabatan, friendly kontestasi,” tutupnya.