Ketua MPR Pastikan Pelantikan Jokowi Aman: Diantisipasi Kekuatan Penuh

15 Oktober 2019 16:53 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
(kanan-kiri) Panglima TNI Hadi Tjahjanto, Ketua MPR Bambang Soesatyo, Ketua DPR RI Puan Maharani, Kapolri Tito Karnavian, Kepala BIN Budi Gunawan berfoto jelang Rakor MPR RI, di Gedung Nusantara V, Parlemen Senayan, Jakarta, Selasa (15/10/2019). Foto: Ricad Saka/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
(kanan-kiri) Panglima TNI Hadi Tjahjanto, Ketua MPR Bambang Soesatyo, Ketua DPR RI Puan Maharani, Kapolri Tito Karnavian, Kepala BIN Budi Gunawan berfoto jelang Rakor MPR RI, di Gedung Nusantara V, Parlemen Senayan, Jakarta, Selasa (15/10/2019). Foto: Ricad Saka/kumparan
ADVERTISEMENT
Ketua MPR Bambang Soesatyo bersama Ketua DPR Puan Maharani menggelar rapat bersama dengan Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto, Kapolri Jenderal Tito Karnavian, dan Kepala BIN Budi Gunawan. Rapat ini berkaitan dengan persiapan Pelantikan Presiden dan Wakil Presiden Minggu, 20 Oktober 2019.
ADVERTISEMENT
Rapat digelar secara tertutup selama kurang lebih 2 jam. Usai rapat, Bamsoet menegaskan kondisi keamanan pada saat acara pelantikan kondusif.
"Untuk memastikan pelantikan berjalan khidmat lancar dan tertib. Alhamdulillah dari penjelasan Bapak Panglima, Kapolri, dan Kabin bahwa situasi keamanan kondusif dan masih bisa diatasi dan diantisipasi dengan segala kemungkinan untuk acara tanggal 20 Oktober jam 14.30 WIB berjalan aman dan tertib," kata Bamsoet di Gedung MPR, Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa (15/10).
"Mulai dari titik keberangkatan Presiden ke DPR hingga DPR ke Istana sudah diantisipasi dengan kekuatan penuh dengan alat dan kelengkapan yang ada yang sudah disiapkan TNI dan Polri," imbuh Bamsoet.
Ketua MPR Bambang Soesatyo (tengah), Kapolri Tito Karnavian (kanan), Panglima TNI Hadi Tjahjanto (kedua kanan), Kepala BIN Budi Gunawan (Kedua kiri) dan Ketua DPD RI La Nyalla Mahmud Mattalitti (kiri) berfoto jelang Rakor MPR RI, di Gedung Nusantara V, Parlemen Senayan, Jakarta, Selasa (15/10/2019). Foto: Jamal Ramadhan/kumparan
Berdasarkan data sementara, Bamsoet mengatakan, sejumlah kepala negara dan kepala pemerintahan, termasuk 157 lebih duta besar yang akan hadir pada saat acara pelantikan.
ADVERTISEMENT
"2 kepala negara, 4 kepala pemerintahan, 9 utusan khusus dan 157 lebih duta besar yang diundang dan akan hadir di pelantikan Presiden 20 Oktober mendatang," ungkapnya.
Bamsoet juga mengatakan, penjemputan dan tempat penginapan tamu-tamu negara juga dilakukan pengamanan yang kuat guna menghindari hal-hal yang tidak diinginkan.
"Pesan kami dari Senayan bersama Panglima TNI, Kapolri, dan Kabin kepada seluruh rakyat Indonesia bahwa pelantikan presiden harus khidmat. Karena akan membawa pesan positif bagi negara kita di mata internasional. Mohon doa seluruh masyarakat dan adik-adik mahasiswa, mari kita rapatkan barisan untuk kesejahteraan bangsa Indonesia," jelas Bamsoet.
Sementara Ketua DPR Puan Maharani meminta kepada seluruh rakyat Indonesia untuk menyukseskan acara pelantikan dan mengikutinya dengan khidmat. Sebab, acara pelantikan presiden dan wapres terpilih adalah perayaan yang sakral.
ADVERTISEMENT
"Kami mengimbau kepada masyarakat agar dapat mengikuti acara ini secara khidmat. Setelah pelantikan tentu nanti kami akan bekerja sama dengan eksekutif sesuai dengan tugas-tugas kami agar bangsa ini dapat lebih sejahtera. Ini adalah agenda 5 tahunan yang konstitusional," tutup Puan.