Ketua Pansel KPK Jamin Independen

20 Mei 2019 19:58 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Konferensi Pers Pansel Calon Komisioner KPK. Foto: Fahrian Saleh/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Konferensi Pers Pansel Calon Komisioner KPK. Foto: Fahrian Saleh/kumparan
ADVERTISEMENT
Sejumlah tuntutan disuarakan oleh beberapa kelompok masyarakat terkait dengan independensi panitia seleksi calon komisioner KPK. Hal itu berkaitan tugas pansel dalam menentukan siapa yang akan menempati posisi tersebut.
ADVERTISEMENT
Termasuk dengan cara kerja 9 anggota pansel KPK agar bekerja secara transparan dalam menyeleksi beberapa tokoh yang dianggap mumpuni.
Menanggapi hal itu, Ketua Pansel Calon Pimpinan KPK Yenti Garnasih menegaskan bahwa mereka akan bersikap independen dalam menjalankan tugas tersebut. Hal itu dalam menjawab kekhawatiran beberapa kelompok masyarakat.
"Berkaitan atas back ground pansel yang dipertanyakan teman-teman sipil anti korupsi kita hanya menjalankan tugas berdasarkan keputusan presiden. Kami menjamin independen," kata Yenti di Kantor Kemensesneg, Jakarta Pusat, Senin (20/5).
Dia pun menegaskan akan bekerja dengan integritas yang ada. Termasuk juga menjalankan dengan penuh tanggung jawab. Sehingga, nantinya bisa mendapatkan komisioner KPK yang lebih baik dari sebelumnya.
Konferensi Pers Pansel Calon Komisioner KPK. Foto: Fahrian Saleh/kumparan
"Penuhi integritas bekerja dengan penuh amanah mendapatkan komisioner yang lebih baik dari sekarang dan sebelumnya. InsyaAllah apa yang dikhawatirkan tidak akan terjadi," jelasnya.
ADVERTISEMENT
Diketahui, Presiden Joko Widodo sudah menetapkan sembilan anggota panitia seleksi calon pimpinan KPK periode 2019-2023. Ia pun meyakini para tokoh yang ditunjuknya dalam pansel tersebut merupakan orang-orang yang kredibel dalam memilih calon pimpinan KPK.
"Kita harapkan ini kan panitia seleksi, beliau-beliau ini yang menyeleksi calon ketua, komisioner di KPK. Serahkan pada pansel, saya kira itu figur-figurnya sangat kredibel dan memiliki kapasitas untuk menyeleksi," kata Jokowi usai melakukan kunjungan kerja di Pasar Badung, Kota Denpasar, Bali, Sabtu (18/5).
Jokowi menyebut pansel hanya bertugas untuk menyeleksi para calon pimpinan KPK. Sementara hasil akhir siapa yang nantinya akan jadi pimpinan KPK diambil di tingkat DPR.