Ketum FPI Minta Tabloid Indonesia Barokah Dibuang ke Tong Sampah

26 Januari 2019 18:41 WIB
comment
2
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tabloid Indonesia Barokah. (Foto: ANTARA FOTO/Muhammad Iqbal)
zoom-in-whitePerbesar
Tabloid Indonesia Barokah. (Foto: ANTARA FOTO/Muhammad Iqbal)
ADVERTISEMENT
Front Pembela Islam (FPI) ikut angkat bicara soal beredarnya ribuan tabloid Indonesia Barokah di sejumlah wilayah di Indonesia. Tabloid yang menyudutkan pasangan Pilpres Prabowo-Sandiagaitu diminta untuk dibuang saja daripada membuat resah masyarakat.
ADVERTISEMENT
“Ya dibuang ke tong sampah saja,” kata Ketua DPP FPI, KH Sobri Lubis usai menghadiri acara deklarasi dukungan untuk Prabowo - Sandi dari alumni perguruan tinggi di TMII, Jakarta, Sabtu (26/1).
Ketua DPP FPI, KH Sobri Lubis. (Foto: Andreas Ricky Febrian/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Ketua DPP FPI, KH Sobri Lubis. (Foto: Andreas Ricky Febrian/kumparan)
Menurutnya, isi tabloid itu adalah fitnah terharap pasangan Prabowo-Sandiaga. Dia meminta agar masyarakat tidak mudah percaya dengan kabar hoaks.
“Ya memang isinya fitnah dan sangat merusak Pak Prabowo, dan itu tidak benar ya isinya hoaks,” ucap Sobri.
Sebelumnya, ribuan tabloid 'Indonesia Barokah' ditemukan di sejumlah daerah. Di Sleman, 6.000 tabloid dikirim ke kantor pos melalui kereta api. Pengirimnya pun diketahui dari kantor pos Jakarta Selatan.
“Ditujukan ke masjid-masjid dan pesantren. Pengirimnya dari kantor pos Jakarta Selatan. Tugas pos kan mengirimkan ini kita tidak boleh menahan tapi kalau terkait dengan penyelidikan dan sebagainya kita bisa kalau ada perintah dari aparat termasuk Bawaslu maupun Kepolisian,” kata Wakil Kepala Sentral Pengolahan Pos Yogyakarta, Mujiyono, Kamis (24/1/2019).
Petugas Bawaslu menunjukkan isi tabloid Indonesia Barokah di Kantor Bawaslu Kota Tegal, Jawa Tengah, Jumat (25/1/2019). (Foto: ANTARA FOTO/Oky Lukmansyah)
zoom-in-whitePerbesar
Petugas Bawaslu menunjukkan isi tabloid Indonesia Barokah di Kantor Bawaslu Kota Tegal, Jawa Tengah, Jumat (25/1/2019). (Foto: ANTARA FOTO/Oky Lukmansyah)
Isi tabloid tersebut menyudutkan pasangan nomor urut 02 Prabowo - Sandi. Cover tabloid itu memang tampak provokatif berisi artikel dengan judul "Reuni 212: Kepentingan Umat atau Kepentingan Politik?". Tabloid itu berisi 16 halaman termasuk cover. Isinya (1) Mukadimah, (2) Tokoh, (3) Laporan Utama, (4) Liputan Khusus, (5) Opini, (6), Sejarah, (7) Edukasi, (8) Tabayun, (9) Ekonomi, (10) Bilik Pesantren, (11) Teras Masjid, (12) Fikih, dan (13) Galeri.
ADVERTISEMENT