Ketum Parpol Koalisi Jokowi Mulai Merapat ke Istana Bogor

23 Juli 2018 19:59 WIB
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Mobil Ketum Parpol Koalisi Jokowi memasuki Istana Bogor, Senin (23/7). (Foto: Yudhistira Amran Saleh/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Mobil Ketum Parpol Koalisi Jokowi memasuki Istana Bogor, Senin (23/7). (Foto: Yudhistira Amran Saleh/kumparan)
ADVERTISEMENT
Presiden Joko Widodo malam ini mengumpulkan para ketua umum parpol pendukungnya di Istana Bogor. Pertemuan tersebut digelar tertutup dari awak media yang biasa meliput di Istana.
ADVERTISEMENT
Pantauan kumparan dari seberang Istana Bogor, Jawa Barat, Senin (23/7), sejak pukul 19.10 WIB beberapa mobil terlihat mulai masuk ke dalam istana. Misalnya Ketua Umum NasDem Surya Paloh yang menggunakan mobil Land Rover dengan plat nomor B 2179 RFS.
Lalu ada pula mobil sedan dengan plat nomor B 3 namun tidak diketahui siapa yang ada di dalam mobil tersebut. Namun mobil tersebut dikawal oleh patwal.
Selain itu, Sekretaris Kabinet Pramono Anung juga terlihat sudah merapat ke Istana Bogor dan juga Ketua Umum PPP Romahurmuziy. Menurut informasi, ketum parpol yang akan hadir dalam pertemuan itu adalah parpol anggota koalisi Jokowi.
Jokowi dan Cak Imin di Istana Negara (Foto: Agus Suparto/Presidential Palace)
zoom-in-whitePerbesar
Jokowi dan Cak Imin di Istana Negara (Foto: Agus Suparto/Presidential Palace)
Yaitu Ketum PDIP Megawati Soekarnoputri, Ketum NasDem Surya Paloh, Ketum PPP M. Romahurmuziy, Ketum PKB Muhaimin Iskandar, Ketum Golkar Airlangga Hartarto, serta Ketum Hanura Oesman Sapta Odang.
ADVERTISEMENT
Pertemuan di Istana Bogor itu disebut akan membahas soal persiapan menghadapi Pilpres 2019, salah satunya soal cawapres. Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto menjelaskan keputusan soal cawapres Jokowi akan diputuskan setelah ada pertemuan antara sang calon dan ketum partai.
"Tentunya keputusan soal cawapres setelah ada pertemuan antara Pak Jokowi dengan ketum parpol pendukung. Kita harapkan pekan ini terjadi," tutur dia.
Ayo nilai para calon pemimpinmu yang layak menjadi capres-cawapres di Pilpres 2019 di sini.