Ketum PBNU Said Aqil Tanggapi Usia Ma'ruf Amin: Mahathir Lebih Tua

Konpers Ma'aruf Amin di PBNU. (Foto: Rian/kumparan)

Ketum PBNU Said Aqil Siradj menjelaskan soal proses terpilihnya KH Ma'ruf Amin yang juga Rais Am PBNU sebagai cawapres Jokowi. Menurut Said, pada Rabu (8/8) dia dipanggil Jokowi ke Istana.

"Kemarin saya dipanggil Presiden (pukul) 13.30 WIB. Saya diminta pendapat lalu saya jawab "Pak, kalau kader NU ada 4 nama, ada Ma'ruf Amin. Yang satu (Mahfud) gimana tuh? Yang itu belum permah berkiprah kiprah di NU," beber Said mengungkapkan percakapannya dengan Jokowi, dalam jumpa pers di kantor PBNU, Jalan Kramar Raya, Jakarta, Kamis (9/8) malam.

Menurut Said, sosok yang lain itu, tidak pernah perduli dengan hari santri.

"Jadi saya katakan yang kader cuma 4 ini. Tapi kalau enggak dipilih enggak apa-apa. Enggak ada ancam-ancam. Dipilih alhamdulliah, kalau enggak, enggak apa-apa. Enggak ada ancam-ancam," tambah Said.

Jadi, Said menegaskan, PBNU tak pernah meneror Jokowi.

"Enggak ada tekanan, enggak ada teror pada Pak Jokowi," tegas Said.

Lalu bagaimana dengan usia Ma'ruf yang sudah 75 tahun?

"Mahathir (PM Malaysia) lebih tua. Pak JK..," jawab Said. Mahathir diketahui berusia 92 tahun saat dilantik sebagai PM Malaysia. Sedang Jusuf Kalla saat ini berusia 76 tahun.