Ketum PP Muhammadiyah Imbau Masyarakat Tak Ikut Aksi 22 Mei di DKI

21 Mei 2019 10:20 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ketua Umum PP Muhammadiyah, Haedar Nashir saat di UMY, Yogyakarta, Senin (11/2). Foto: Arfiansyah Panji Purnandaru/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Ketua Umum PP Muhammadiyah, Haedar Nashir saat di UMY, Yogyakarta, Senin (11/2). Foto: Arfiansyah Panji Purnandaru/kumparan
ADVERTISEMENT
Aksi 22 Mei yang digelar pendukung Prabowo-Sandi di depan Gedung KPU disebut akan dihadiri oleh ribuan orang. Tak hanya dari Jakarta, massa diperkirakan datang dari berbagai daerah.
ADVERTISEMENT
Terkait hal itu, Ketua Umum PP Muhammadiyah Haedar Nasir, meminta kepada masyarakat agar tak perlu ke Jakarta untuk mengikuti aksi tersebut. Menurutnya, penyampaian aspirasi bisa dilakukan di tempat masing-masing.
“Sebaiknya tidak perlu berangkat ke Jakarta apalagi di bulan Ramadhan ini. Kalau ingin menyampaikan aspirasi sampaikan di tempat masing-masing,” ujar Haedar saat ditemui di Kompleks Kepatihan Pemda Daerah Istimewa Yogyakarta, Selasa (21/5).
Selain itu, Haedar meminta peserta aksi, khususnya umat Islam, untuk menahan diri dari hal-hal yang dapat merusak nilai-nilai puasa.
Suasana saat Gerakan Daulat Rakyat Demo di depan kantor Bawaslu, Jakarta Pusat. Foto: Efira Tamara/kumparan
“Jadi saya yakin imbauan ini demi kemaslahatan bangsa dan negara. Aspirasi tetap sesuai dengan keadaban dan konstitusi,” ujarnya.
Tidak hanya kepada masyarakat, Haedar juga mengimbau kepada pejabat negara agar menahan diri dengan tidak membuat pernyataan yang bisa membuat suasana semakin panas. Terlebih jika kemudian pernyataan tersebut menimbulkan pro kontra.
ADVERTISEMENT
“Jadi rakyat berpuasa dari berbagai langkah, ucapan, dan ujaran. Tetapi para pejabat negara juga berpuasa dari berbagai ucapan langkah dan pernyataan. Sehingga insyaallah nanti yang peroleh mandat akan dengan nyaman menunaikan amanat bangsa negara yang amat berat. Tetapi yang belum memperoleh amanat dan mandat pun dia akan legawa dan tetap berbakti kepada bangsa negara,” tutup Haedar.