Ketum PP Muhammadiyah: NKRI Sudah Lama Bersyariah

8 Agustus 2019 19:23 WIB
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ketua Umum PP Muhammadiyah, Haedar Nashir. Foto: Arfiansyah Panji Purnandaru/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Ketua Umum PP Muhammadiyah, Haedar Nashir. Foto: Arfiansyah Panji Purnandaru/kumparan
ADVERTISEMENT
Ketua Umum PP Muhammadiyah, Haedar Nashir mengatakan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) sudah lama bersyariah. Menrut Haedar NKRI sudah bersyariah terlihat dari isi Pancasila.
ADVERTISEMENT
Sehingga menurutnya sudah tidak perlu lagi memunculkan simbol-simbol yang menjauhkan NKRI dari jiwanya. Hal ini sebagai tanggapan PP Muhammadiyah terkait salah satu rekomendasi Ijtima Ulama IV, yang menyerukan terus memperjuangkan Islam demi NKRI bersyariah.
“Tujuan syariah sudah tercakup di dalamnya (Pancasila), jadi tidak perlu lagi ada idiom-idiom, simbol-simbol, dan konsep-konsep yang makin menjauhkan NKRI ini dari jiwanya. Karena hanya berpikir soal nama, soal atribut, soal cangkang, soal kulit,” ujar Haedar di Kantor PP Muhammadiyah Yogyakarta, Jalan Cik Ditiro, Kota Yogyakarta, Kamis (8/8).
Dia mengatakan Muhammadiyah sudah memandang bahwa, Indonesia itu darul ahdi wa syahadah yaitu negara hasil kesepakatan dengan Pancasila sebagai dasar dan ideologi negara.
“Praktikkan saja Pancasila, insyallah baik syariah Islam maupun syariat agama lain akan tercakup di dalamnya,” ujarnya.
ADVERTISEMENT
Haedar pun meminta agar tidak terus menerus terjadi pertentangan istilah ideologi yang lainnya.
“Dan mungkin unsur ideologis yang kita jadi jauh panggang daripada api. Jadi ini saatnya Indonesia mengimplementasikan dan mewujudkan Pancasila,” ujarnya.
Sebelumnya, Senin (5/8), Ijtima Ulama IV akhirnya selesai merampungkan delapan rekomendasi. Ketua Gerakan Nasional Pengawal Fatwa (GNPF), Muhammad Yusuf Martak, membacakan rekomendasi musyawarah bersama ratusan ulama yang hadir.
Hasil Ijtima Ulama mengeluarkan delapan rekomendasi, di antaranya masih berupa seruan untuk terus memperjuangkan Islam demi terwujudnya NKRI Bersyariah yang berdasarkan Pancasila.