Keturunan Korban Nazi di Inggris Ingin Jadi WN Jerman Sebelum Brexit

Ilustari Bendera Jerman (Foto: REUTERS/Hannibal Hanschke)

Masyarakat Inggris keturunan korban kekejaman Nazi ramai-ramai mengajukan kewarganegaraan Jerman sebelum Brexit benar-benar terjadi pada Maret 2019. Mereka berasal dari keluarga yang mengungsi dari Jerman ke Inggris selama Pemimpin Nazi Adolf Hitler berkuasa saat perang dunia kedua berlangsung.

Dilansir dari Telegraph, Kebanyakan dari mereka adalah keluarga Yahudi dan musuh politik Nazi yang tetap ingin menjadi bagian dari Uni Eropa. Jumlah pemohon paspor Jerman meningkat drastis sejak referendum Brexit pada tahun 2016.

Menurut data yang dikeluarkan oleh Kementerian Dalam Negeri Jerman, di tahun 2015 ada 59 orang dari kelompok tersebut yang meminta paspor Jerman. Sementara di tahun 2016, jumlah pemohon meningkat jadi 760 dan hampir semuanya meminta paspor setelah hasil referendum keluar.

Tahun lalu, jumlah pemohon melonjak drastis menjadi 1824 pemohon. Sejak awal 2018 hingga kini, tercatat sudah ada 1147 pemohon.

Berdasarkan konstitusi yang berlaku, bekas warga Jerman yang kehilangan kewarganegaraannya karena alasan politik, ras, dan agama sejak Adolf Hitler berkuasa hingga kalah perang berhak meminta kembali kewarganegaraannya.

Hak tersebut juga diberikan kepada keturunan para korban yang mencari perlindungan di luar Jerman. Diketahui, saat itu puluhan ribu orang memutuskan untuk mengungsi ke Inggris pada saat Nazi berkuasa.

Jumlah tersebut termasuk 10.000 anak-anak yang berhasil diselamatkan oleh Inggris dalam misi penyelematan kindertransport. Anak-anak tersebut biasanya menjadi satu-satunya yang berhasil selamat dalam keluarga mereka, sementara anggota keluarga mereka yang lain tewas dalam holocaust.

Ilustrasi kamp konsentrasi (Foto: Samueles)

Selain itu, ribuan masyarakat Inggris yang sudah tinggal dan bekerja di Jerman pun mendaftar untuk jadi WN Jerman melalui proses naturalisasi. Ada 622 warga Inggris yang dinaturalisasi pada tahun 2015. Sementara di tahun 2016, jumlahnya melonjak menjadi 2900 orang dan pada 2017 menjadi 7500.

Tak cuma Jerman saja, orang Inggris yang tertarik menjadi WN Prancis juga meningkat. Pada tahun 2015, ada 386 warga Inggris yang meminta kewarganegaraan Prancis. Sementara di tahun 2017, jumlah ini melonjak 800 persen menjadi 3173.

Peningkatan jumlah aplikan kewarganegaraan Uni Eropa tersebut menunjukkan bahwa masih banyak masyarakat Inggris yang tidak ingin kehilangan keuntungan dengan menjadi bagian dari Uni Eropa.