Keunggulan Drone Mahasiswa Unsyiah: Bisa Bawa Logistik ke Area Bencana

25 September 2019 11:33 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Robot terbang Siwah 9X7 dan Vertical Take Off Landing (VTOL) yang dibuat mahasiswa Fakultas Teknik Universitas Syiah Kuala (Unsyiah).   Foto: Dok. Istimewa
zoom-in-whitePerbesar
Robot terbang Siwah 9X7 dan Vertical Take Off Landing (VTOL) yang dibuat mahasiswa Fakultas Teknik Universitas Syiah Kuala (Unsyiah). Foto: Dok. Istimewa
ADVERTISEMENT
13 mahasiswa Fakultas Teknik Universitas Syiah Kuala (Unsyiah) yang tergabung dalam Seulawah Team, menciptakan dua jenis robot terbang atau drone, yaitu Siwah 9X7 dan Vertical Take Off Landing (VTOL).
ADVERTISEMENT
Ketua Seulawah Team, Fenda Dwi Ariefianto mengatakan, kedua robot terbang itu memiliki spesifikasi yang berbeda. Untuk VTOL, menggunakan model drone (pesawat nirawak) jenis hexacopter.
VTOL dilengkapi dengan baterai 6 cell 5200 mAh, motor 470 KV dengan thrust (daya dorong) 1,6 kg/motor. Pesawat nirawak ini punya kemampuan jarak tempuh sekitar 3 km dan mampu mengangkat beban hingga 5 kg.
Sementara Siwah 9X7 menggunakan model wahana X8 Skywalker. Siwah 9X7 digerakkan dengan motor 880 KV dengan daya 1300 watt, jangkauan tempuhnya sekitar 30 km dan mampu mengangkat beban seberat 4,2 kg.
Robot terbang Siwah 9X7 dan Vertical Take Off Landing (VTOL) yang dibuat mahasiswa Fakultas Teknik Universitas Syiah Kuala (Unsyiah). Foto: Dok. Istimewa
VTOL ini bisa digunakan untuk drop logistik pada titik tertentu. Kalau Siwah dikhususkan untuk pemetaan wilayah bencana,” ujar Fenda, dalam keterangannya, Rabu (25/9).
ADVERTISEMENT
Fenda menuturkan, anggota Seulawah Team berasal dari Teknik Sipil, Industri dan Elektro di Fakultas Teknik Unsyiah. Mereka menghabiskan waktu selama tiga bulan untuk melahirkan produk inovasi terbaru tersebut.
Rencananya dua robot terbang ini akan dilombakan pada Kontes Robot Terbang Indonesia (KRTI) pada 1 – 6 Oktober 2019 di Pasuruan, Jawa Timur.
“Ini adalah tahun ketiga kita mengikuti kompetisi tersebut. Dan tahun ini, kita ikut dua kategori yaitu Drop Zone dan Fixed Wing,” ucapnya.
Peluncuran dua robot ini dilaksanakan bersama Rektor Unsyiah Prof Samsul Rizal, di halaman kantor pusat administrasi kampus setempat, Selasa (24/9). Dalam sambutannya Rektor mengaku sangat bangga atas inovasi dari mahasiswanya itu.
Dalam tiga tahun terakhir, Unsyiah telah bertekad untuk memberikan dukungan penuh bagi siapapun mahasiswa Unsyiah yang ingin berinovasi atau mengikuti kompetisi di level nasional serta internasional.
ADVERTISEMENT
“Inovasi ini adalah pembuktian bahwa mahasiswa Unsyiah juga mampu menciptakan suatu yang istimewa. Dengan hadirnya inovasi seperti ini pula, nama Unsyiah bisa semakin dikenal,” ucap Rektor.
Rektor menilai keberhasilan inovasi ini adalah hasil kerja keras serta kekompakan mahasiswa dalam mewujudkan suatu produk inovasi. Tanpa kemampuan dalam memanage tim, mungkin robot terbang ini tidak akan bisa terwujud.
“Inilah pembelajaran yang sangat mahal. Bagaimana kita mampu memanage sebuah tim, kemampuan seperti inilah yang sangat dibutuhkan bangsa kita saat ini,” ucap Samsul.