Keyakinan Gerindra pada Sosok Djoko Santoso

Djoko santoso di universitas bung karno (Foto: Aprilandika Pratama/kumparan)

Jokowi memilih pengusaha Erick Thohir sebagai ketua tim sukses. Sedang Prabowo memilih Djoko Santoso, seorang purnawirawan jenderal TNI. Masing-masing kubu yakin dengan ketua tim sukses mereka.

Kubu Jokowi percaya, Erick yang sukses memimpin Asian Games bisa membawa kemenangan. Erick juga dinilai bisa menarik milenial. Tapi walau puji-puji mengarah ke Erick, kubu Prabowo tetap percaya sosok Djoko Santoso bisa membawa kemenangan.

Prabowo tak sembarang menunjuk Djoko Santoso. Segudang prestasi saat berdinas menjadi alasan Djoko dipilih.

Menurut politikus Gerindra, Andre Rosiade, Djoko punya segalanya. Selama bertugas, prestasi selalu diraih Djoko.

"Pak Djoko Santoso adalah figur yang sarat prestasi di TNI. Bahkan, beliau punya prestasi yang luar biasa sewaktu menjadi Pangdam Patimura pada awal tahun 2000-an," kata Andre dalam keterangannya, Sabtu (8/9).

Andre menjelaskan, Djoko saat bertugas menjadi Pangdam, berhasil mendamaikan konflik antar agama yang terjadi di Ambon.

"Kemampuan dan pengalaman beliau melakukan perencanaan, pemetaan, dan penguasaan lapangan menjadi dasar Pak Prabowo menunjuk Pak Djoko Santoso sebagai Ketua Timses pasangan Pak Prabowo dan Bang Sandi," beber Andre.

Andre memberi bukti, tim sukses Prabowo langsung menemukan 25 Juta DPT ganda untuk Pemilu 2019.

"Di mana penyebab kekalahan Pak Prabowo di 2014 kemarin karena DPT yang bermasalah. Ini alasan Pak Djoko Santoso diangkat sebagai Timses," ungkap Andre.

"Ditambah Bapak sangat percaya sama beliau. Di saat Pak Prabowo Danyon 328, Pak Djoko adalah wadanyon beliau," tutup Andre.

Anggota Dewan Pembina Partai Gerindra Djoko Santoso di kediaman Prabowo Subianto (Foto: Ricad Saka/kumparan)