Khamenei: Iran Akan Balas 10 Kali Lipat Jika Diserang

5 Juni 2018 16:45 WIB
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ayatullah Khamenei, pemimpin tertinggi Iran. (Foto: REUTERS/Morteza Nikoubazl)
zoom-in-whitePerbesar
Ayatullah Khamenei, pemimpin tertinggi Iran. (Foto: REUTERS/Morteza Nikoubazl)
ADVERTISEMENT
Pemimpin tertinggi Iran Ayatullah Khamenei mengaku tidak akan tunduk pada desakan Amerika Serikat untuk mengurangi kemampuan nuklir dan rudal mereka. Khamenei juga tidak takut pada ancaman serangan dari AS dan negara-negara sekutunya.
ADVERTISEMENT
"Teheran akan menyerang 10 kali lipat lebih parah jika kami diserang oleh musuh. Musuh tidak menginginkan Iran yang merdeka di kawasan. Kami akan terus mendukung negara-negara yang tertindas," kata Khamenei dalam pidatonya pada peringatan 29 tahun kematian pemimpin revolusi Iran Ayatullah Khomeini, Senin (4/6), seperti dikutip Reuters.
Dalam pernyataan tersebut, Khamenei menegaskan dukungan Iran dalam perang-perang di kawasan, seperti di Suriah, Yaman, dan Lebanon. Pemimpin Syiah Iran ini juga mengatakan Iran tidak akan pernah mengurangi kemampuan nuklir mereka, setelah Presiden AS Donald Trump pada 12 Mei membatalkan kesepakatan dengan Iran.
"Musuh-musuh kami tidak akan mampu menghentikan perkembangan nuklir kami. Itu adalah mimpi buruk bagi mereka," kata Khamenei lagi.
Seorang wanita membawa foto Ayatullah Khamenei (Foto: REUTERS/Hassan Abdallah)
zoom-in-whitePerbesar
Seorang wanita membawa foto Ayatullah Khamenei (Foto: REUTERS/Hassan Abdallah)
Kesepakatan nuklir antara Iran dan negara-negara Barat diteken pada 2015 ketika AS berada di bawah kepemimpinan Barack Obama. Di antara kesepakatannya adalah pencabutan sanksi dan embargo Iran dengan balasan pengurangan tingkat pengayaan uranium hingga batas tidak mampu membuat senjata nuklir.
ADVERTISEMENT
Namun Trump sejak kampanye presiden 2016 mengatakan kesepakatan itu penuh cacat. Ketika menjabat presiden, Trump memenuhi janjinya menarik AS dari kesepakatan tersebut. Menurut Trump, kesepakatan itu tidak mencakup ancaman dari rudal balistik Iran.
Berbeda dengan AS, negara-negara Eropa, Rusia, dan China menyatakan tetap akan memegang teguh kesepakatan tersebut. Namun mereka telah menyiratkan akan membahas pembatasan program rudal Iran, agar Trump kembali kepada kesepakatan tersebut.
Khamenei menolak untuk tunduk. Dia malah memerintahkan agar pengayaan uranium ditingkatkan dan tidak akan ada pembatasan program rudal untuk Iran.
"Beberapa negara Eropa berbicara soal membatasi program rudal pertahanan kami. Saya katakan kepada mereka 'Membatasi rudal kami adalah mimpi yang tidak akan pernah terwujud'," tegas Khamenei.
ADVERTISEMENT