Khofifah: 2019, 'Surabaya Membara' Tetap Ada, dengan Pengamanan Ketat

10 November 2018 7:16 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Gubernur Jawa Timur terpilih Khofifah Indar Parawansa di Istana Negara. (Foto:  Nadia Riso/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Gubernur Jawa Timur terpilih Khofifah Indar Parawansa di Istana Negara. (Foto: Nadia Riso/kumparan)
ADVERTISEMENT
Gubernur Jawa Timur terpilih, Khofifah Indar Parawansa menyebut, gelaran drama kolosal 'Surabaya Membara' akan tetap diadakan tahun depan. Khofifah mengizinkan acara tersebut tetap digelar, dengan catatan bahwa pengamanan keselamatan penonton, diperketat.
ADVERTISEMENT
Baginya, pementasan drama kolosal 'Surabaya Membara' merupakan pengingat sejarah perjuangan arek-arek Suroboyo mempertahankan kemerdekaan RI. Acara tersebut rutin digelar sejak delapan tahun terakhir.
"Meski malam ini jatuh korban penonton hingga ada yang meninggal dunia, tahun depan dan seterusnya pentas drama kolosal Surabaya Membara harus tetap digelar. Tentunya dengan pengamanan yang menjamin keselamatan penonton dengan lebih diperketat lagi," kata Khofifah, Jumat (9/11) dilansir Antara.
Khofifah mengatakan, pengamanan tersebut akan dilakukan untuk mencegah tragedi viaduk terjadi lagi. Menurutnya, viaduk bukan tempat untuk menyaksikan acara.
"Viaduk rel kereta api itu memang bukan tempat untuk menonton pertunjukan," kata Khofifah menunjuk ke arah viaduk rel kereta api di Jalan Pahlawan Surabaya, usai menyaksikan drama kolosal 'Surabaya Membara'
ADVERTISEMENT
Gelaran drama kolosal tersebut diwarnai tragedi yang menyebabkan tiga orang tewas, dan 10 orang terluka. Mereka mencoba menghindar dari KA yang melintas di viaduk. Saat itu, Khofifah langsung memimpin doa di akhir pertunjukan yang ditujukan terhadap para korban penonton yang meninggal dunia.
"Mudah-mudahan khusnul khatimah, segala amalnya diterima dan dosa-dosanya diampuni," katanya, sambil membaca Al-fatihah, diikuti para penonton.