Khofifah Jemput Korban KM Santika Nusantara di Tanjung Perak

Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa (kedua kanan) berbincangan dengan korban selamat KM Santika Nusantara yang terbakar di Masalembu. Foto: Yuana Fatwalloh/kumparan

Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa menjemput korban Kebakaran KM Santika Nusantara di Pelabuhan Tanjung Perak, Surabaya, Sabtu (24/8). Pantauan di lokasi, Khofifah mengunjungi para korban usai kapal berlabuh sekitar pukul 17.00 WIB.

Kapal tersebut membawa total 56 penumpang selamat dengan tiga lainnya meninggal dunia. Tiga korban jiwa tersebut adalah Aspandi, sopir truk asal Malang; Bekti Tri, ABK asal Klaten Jawa Tengah; dan mister X yang belum diketahui identitasnya.

“Kita menyampaikan duka cita bela sungkawa, atas korban yang meninggal mereka sudah ditempatkan di tiga titik, insyallah segera dimasukkan ke ambulans. Semoga beliau dimaafkan dosa-dosanya,” ujar Khofifah, Sabtu (24/8).

Hadi asal Blitar, korban selamat KM Santika Nusantara yang terbakar di Masalembu. Foto: Yuana Fatwalloh/kumparan

Khofifah mengungkapkan, seluruh penumpang dalam keadaan sehat. Namun, memang ada penumpang yang tampak kelelahan dan perlu diperiksa oleh petugas kesehatan di posko Pelabuhan Tanjung Perak, Surabaya.

“Saya tanya keadaan mereka. Mereka semua dalam keadaan sehat dalam keadaan baik. Per kamar saya tanya. Kemudian, makanan cukup. Mereka menyampaikan terima kasihnya kepada masyarakat Masalembu yang menyiapkan pakaian, menyiapkan makanan,” jelasnya.

“(Rumah sakit) Dr Soetomo kami sudah menyiapkan standby, seandainya ada yang dirujuk. Tapi rupanya tidak ada yang dirujuk,” imbuh Khofifah.

Berdasarkan data Basarnas Surabaya total korban yang telah dievakuasi sebanyak 303 penumpang dengan tiga orang lainnya meninggal dunia.

Dengan rincian sebagai berikut:

1. Dievakuasi KM Dharma Fery 7 = 64 orang Selamat

2. Dievakuasi KM Spill Citra = 23 orang Selamat

3. Dievakuasi ke Masalembu = 52 orang Selamat & 3 orang meninggal dunia.

4. Dievakuasi ke Sumenep = 161 orang