Khofifah Kunjungi Unair, Bahas Transisi Gubernur dan Nawa Bhakti Satya

6 Juli 2018 18:18 WIB
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Khofifah Indar Parawansa bertemu Rektor Unair (Foto: Dok. Pusat Informasi dan Humas Universitas Airlangga)
zoom-in-whitePerbesar
Khofifah Indar Parawansa bertemu Rektor Unair (Foto: Dok. Pusat Informasi dan Humas Universitas Airlangga)
ADVERTISEMENT
Calon gubernur Jawa Timur yang unggul di real count KPU, Khofifah Indra Parawansa, menyambangi almamaternya di Universitas Airlangga, Surabaya, Jumat (6/7). Khofifah mulai berancang-ancang mematangkan navigasi program kerja unggulannya bersama cawagub Emil Dardak yang dikenal dengan istilah Nawa Bhakti Satya.
ADVERTISEMENT
Dalam kunjungannya, Khofifah menemui para akademisi dan praktisi seperti Rektor Unair dan Dekan Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP).
"Hari ini saya berkunjung ke FISIP dan Unair karena bagaimanapun juga saya merupakan bagian dari mereka. Bisa dibilang saya ini juga santrinya Pak Rektor," ujar Khofifah, Jumat (6/7).
Menurut Khofifah, keterlibatan akademisi khususnya yang berasal dari Unair turut membantu dirinya mempersiapkan transisi kepemimpinannya di Jatim.
"Transisi yang kalau dalam bahasa saya ini navigasi program ke depan, juga sudah saya bilang ke Pak Rektor untuk itu (melibatkan akademisi). Karena bagaimanapun itu kan penting," jelas alumni FISIP Unair itu.
Khofifah Indar Parawansa bertemu Rektor Unair (Foto: Dok. Pusat Informasi dan Humas Universitas Airlangga)
zoom-in-whitePerbesar
Khofifah Indar Parawansa bertemu Rektor Unair (Foto: Dok. Pusat Informasi dan Humas Universitas Airlangga)
Ia menilai akademisi dan praktisi FISIP Unair akan sangat membantunya, terutama dalam peningkatan Indeks Pembangunan Manusa (IPM) yang masuk dalam program unggulannya pada Nawa Bhakti Satya.
ADVERTISEMENT
Tak hanya FISIP, unsur keilmuan dan fakultas lainnya juga turut membantu ikut serta memberikan aspirasi untuk membangun Jawa Timur.
"Kalau terkait kesehatan juga ada Fakultas Kedokteran yang tentu akan sangat membantu sekali. Juga akademisi-akademisi yang berkaitan dengan penganggaran bersama fungsi legislasi kelak. Jadi nanti pastinya akan ada beberapa akademisi dan juga praktisi yang akan saya libatkan," ujar Khofifah.
Nawa Bhakti Satya terdiri dari 9 program kerja yang akan dilakukan Khofifah-Emil saat memimpin Jatim 5 tahun ke depan. Bhakti itu mulai dari Jatim Sejahtera, yang orientasinya untuk pengentasan kemiskinan menuju keadilan dan kesejahteraan sosial, hingga Jatim Harmoni, yaitu menjaga harmoni sosial dan alam dengan melestarikan kebudayaan dan lingkungan hidup.
Secara terpisah, Rektor Universitas Airlangga Prof. Muhammad Nasih menegaskan Unair sangat siap untuk mendukung dan memberikan gagasan segar demi kemajuan bersama, khususnya Pemerintah Jawa Timur.
ADVERTISEMENT
"Intinya bahwa untuk mengatasi berbagai persoalan yang ada diperlukan suatu keberanian serta program-program dan gagasan yang baru. Kami siap mendukung dengan gagasan segar itu," kata Nasih.