Kim Jong-un Isyaratkan Denuklirisasi saat Bertemu Presiden Moon

Kim Jong-un dan Moon Jae-in bergandengan. (Foto: Korea Summit Press Pool/Pool via Reuters)

Pemimpin Korea Utara Kim Jong-un mengisyaratkan denuklirisasi dalam pertemuan pertamanya dengan Presiden Korea Selatan Moon Jae-in, Jumat (27/4). Pertemuan itu sendiri berlangsung sangat cair, diwarnai dengan tawa para delegasi yang hadir.

Diberitakan AFP, isyarat ini disampaikan Kim Jong-un dalam kalimatnya kepada Moon di Rumah Perdamaian, desa gencatan senjata Panmunjom.

"Saya dengar tidur anda di dini hari terganggu beberapa kali karena harus menghadiri rapat Dewan Keamanan Nasional karena ulah kami," kata Kim kepada Moon.

"Saya akan memastikan tidur Anda tidak akan terganggu lagi," lanjut dia.

Kim merujuk pada uji coba rudal balistik dan uji ledak rudal keenam tahun lalu. Kebanyakan uji coba dilakukan pada dini hari. Denuklirisasi sendiri adalah salah satu pokok utama perundingan bersejarah kedua pemimpin

Dalam perundingan yang disambut baik Amerika Serikat ini, diharapkan dicapai komitmen denuklirisasi dan dihentikannya uji coba rudal balistik Korea Utara. Bahkan bukan tidak mungkin - walau kemungkinannya sangat kecil - reunifikasi.

Pertemuan berlangsung cair dan hangat, bahkan sejak awal Kim menginjakkan kaki di tanah Korsel untuk pertama kalinya. Ketika itu, Moon mengatakan ingin mengunjungi Korut, Kim lantas mengajaknya melintasi perbatasan ke negaranya. (Baca: Langkah Kaki Pertama Kim Jong-un ke Korsel)

"Mengapa tidak menyeberang sekarang?" kata Kim sambil menggandeng Moon.

"Perbatasan ini bahkan tidak tinggi. Akankah hilang jika banyak orang yang melintasinya?" lanjut Moon lagi.