Kisah Bocah Dava yang Perutnya Berlubang karena Penyakit Langka

9 Januari 2018 17:11 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Kondisi Dava  (Foto: Dok. Arie)
zoom-in-whitePerbesar
Kondisi Dava (Foto: Dok. Arie)
ADVERTISEMENT
Niat baik harus disampaikan dengan cara yang baik.
Mungkin itu ungkapan yang tepat untuk melihat kasus Dava (11), anak kecil asal Madiun yang menderita penyakit langka di bagian perutnya.
ADVERTISEMENT
Kasus Dava awalnya muncul di Grup Info Lantas Sidoarjo (ILS) lantaran penyakit yang dideritanya. Benjolan kecil yang muncul di bagian perut saat usianya masih 2 tahun itu, kini berubah menjadi luka basah yang harus ditutup perban.
“Awal mulanya, waktu Dava berusia dua tahun ada benjolan kecil di perutnya, langsung dibawa ke rumah sakit di Surabaya, walaupun sudah pernah dibawa berobat, kok semakin terbuka lukanya dan semakin transparan,” ujar salah satu pengurus grup ILS, Arie ktika dihubungi kumparan (kumparan.com), Selasa (9/1).
Kondisi Dava  (Foto: Dok. Arie)
zoom-in-whitePerbesar
Kondisi Dava (Foto: Dok. Arie)
Selanjutnya, menyoal viralnya kasus Dava, Arie mengatakan kalau itu berawal dari ayahnya Dava yang bekerja sebagai driver ojek online. Kala itu dia bercerita kepada salah satu penumpangnya soal kondisi anaknya.
ADVERTISEMENT
“Setelah mengantar penumpang ke Gresik, dia (ayah Dava) cerita-cerita, maksud ceritanya itu bukan untuk mencari simpati dari orang, melainkan hanya sekadar bercerita,” ujar Arie.
Menurut Arie, beberapa hari setelah ayah Dava bercerita itu, barulah unggahan-unggahan tentang Dava bertebaran di media sosial. Hal ini yang kemudian disesalkan keluarga Dava. Karena menurut keluarga Dava banyak fakta yang dibelokkan dan dibesar-besarkan.
“Di dalam postingan itu menyebut kalau keluarga tidak mendapat bantuan ketika di Madiun, padahal tidak seperti itu. Kemudian masalah yang bilang kalau adek Dava tidak bisa apa-apa itu tidak benar, Dava masih bisa beraktifitas dengan normal, sekolah, main, hanya saja tidak boleh terlalu lelah” beber Arie.
Arie membenarkan tentang banyaknya bantuan yang datang kepada keluarga Dava. Namun, hingga saat ini keluarga Dava belum mau menerima bantuan-bantuan itu.
ADVERTISEMENT
“Banyak (bantuan), kemarin ada telepon dari Hongkong kalau tidak salah, itu minta nomor rekening, tapi pihak keluarga tidak mau, takutnya nanti pihak keluarga dibilang memanfaatkan anaknya yang lagi sakit unutk mencari dana,” ujar Arie.