Kisah Bocah Pelari Tak Bersepatu dari Pekalongan yang Raih Medali Emas

29 Juli 2018 7:49 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Atlet lari asal Pekalongan, A Rizal Akbar menerima kado berupa sepeda, sepatu lari, serta tas sekolah dari Gubernur Provinsi Jawa Tengah, Ganjar Pranowo. (Foto: Dok. Humas Ganjar Pranowo)
zoom-in-whitePerbesar
Atlet lari asal Pekalongan, A Rizal Akbar menerima kado berupa sepeda, sepatu lari, serta tas sekolah dari Gubernur Provinsi Jawa Tengah, Ganjar Pranowo. (Foto: Dok. Humas Ganjar Pranowo)
ADVERTISEMENT
Keterbatasan tak menghalangi untuk berprestasi. Kalimat tersebut seakan menggambarkan torehan prestasi yang berhasil diraih pelajar SMP bernama A Rizal Akbar.
ADVERTISEMENT
Bocah asal Pekalongan, Jawa Tengah, meraih medali emas lomba lari pada ajang Pekan Olahraga dan Seni Maarif NU Nasional (Porsemanas) I di Malang, Jawa Timur. Meski, ia berlari tanpa alas kaki.
Gubernur Jateng Ganjar Pranowo yang mendengar kabar tersebut lantas mengirimkan sepatu lari, kaos kaki, sepeda, serta tas untuk Rizal. Hadiah yang disesuaikan dengan permintaan Rizal itu diserahkan Staf Gubernur Jateng, Bima Sakti, pada Sabtu (28/7).
"Bapak (Ganjar) meminta saya menghubungi Rizal, tapi ternyata anaknya tidak punya HP, jadi lewat pendampingnya. Dan bapak pesan agar anaknya ditanya selain sepatu lari butuh apa lagi untuk sekolah," ujar Bima dikutip dari rilis humas Ganjar Pranowo.
Atlet lari asal Pekalongan, A Rizal Akbar menerima kado berupa sepeda, sepatu lari, serta tas sekolah dari Gubernur Provinsi Jawa Tengah, Ganjar Pranowo. (Foto: Dok. Humas Ganjar Pranowo)
zoom-in-whitePerbesar
Atlet lari asal Pekalongan, A Rizal Akbar menerima kado berupa sepeda, sepatu lari, serta tas sekolah dari Gubernur Provinsi Jawa Tengah, Ganjar Pranowo. (Foto: Dok. Humas Ganjar Pranowo)
Rizal merupakan siswa kelas IX SMP Islam FQ Wonokerto Pekalongan. Ia menjuarai cabang lari 1.000 meter kategori SMP/MTs Putra dengan catatan waktu 3 menit 45 detik di Stadion Cakrawala Universitas Negeri Malang pada Selasa (24/7).
ADVERTISEMENT
Rizal merupakan putra ketiga pasangan Ahmad Mustofa dan Nuriyah. Bima menjelaskan orang tua Rizal adalah pedagang pisang yang tergolong dalam keluarga kurang mampu. Meski begitu, kondisi tersebut tak menurunkan semangat Rizal yang bercita-cita menjadi prajurit TNI itu untuk berprestasi.
Atlet lari asal Pekalongan, A Rizal Akbar menerima kado berupa sepeda, sepatu lari, serta tas sekolah dari Gubernur Provinsi Jawa Tengah, Ganjar Pranowo. (Foto: Dok. Humas Ganjar Pranowo)
zoom-in-whitePerbesar
Atlet lari asal Pekalongan, A Rizal Akbar menerima kado berupa sepeda, sepatu lari, serta tas sekolah dari Gubernur Provinsi Jawa Tengah, Ganjar Pranowo. (Foto: Dok. Humas Ganjar Pranowo)
Sementara itu, Kepala SMP Islam FQ Wonokerto, Busyaeri, mengatakan Rizal memang merupakan salah satu siswa yang rajin dan cerdas. Sejak kelas VII, Rizal mengikuti ekstra kurikuler atletik di sekolahnya.
"Memang di sekolah kami ada ekstrakurikuler itu, dan Rizal ikut. Saat Popda kalau tidak salah berada di rangking 4, dan setelah itu langsung menanjak dan meraih emas saat mewakili Provinsi Jawa Tengah di Porsemanas ini. Ini luar biasa," ujar Busyaeri.
Dalam bidang akademik, Rizal pun tergolong anak yang pandai. Sebab di kelasnya, ia mampu meraih peringkat ketiga.
ADVERTISEMENT
"Kalau keluarganya memang kekurangan, rumahnya saja masih alas tanah. Semoga kondisinya itu tidak membuatnya patah semangat," tuturnya.
Busyaeri menambahkan dengan adanya hadiah dari Ganjar itu bisa menambah semangat Rizal dalam sekolah ataupun prestasi di olahraga. "Anaknya senang sekali dan menyampaikan terimakasih, hadiahnya tadi langsung diterima. Semoga bisa menjadi penyemangat untuk Rizal," pungkasnya.