Mantan Presiden BJ Habibie, Foto Tahun 1999

Kisah Cinta Sehidup Semati Habibie dan Ainun

11 September 2019 18:54 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Mantan presiden Indonesia Bacharuddin Jusuf Habibie menunjuk di sebelah istrinya Hasri Ainun di parlemen sebelum pelantikan Presiden Indonesia dan Wakil Presiden di parlemen pada 20 Oktober 2009. Foto: AFP/ADEK BERRY
zoom-in-whitePerbesar
Mantan presiden Indonesia Bacharuddin Jusuf Habibie menunjuk di sebelah istrinya Hasri Ainun di parlemen sebelum pelantikan Presiden Indonesia dan Wakil Presiden di parlemen pada 20 Oktober 2009. Foto: AFP/ADEK BERRY
ADVERTISEMENT
Presiden ke-3 RI BJ Habibie meninggal pada pukul 18.05 WIB Rabu (11/9), dalam usia 83 tahun. Kepergian Habibie berselang sembilan tahun setelah istrinya, Hasri Ainun Habibie, yang wafat pada 22 Mei 2010.
ADVERTISEMENT
Jika mengingat sosok Habibie, maka banyak orang yang mengingat betapa setianya ia dengan Ainun. Selama lebih dari 40 tahun, keduanya menjalani hidup dengan penuh cinta dan kebahagiaan.
Habibie dan Ainun pertama kali bertemu saat di bangku Sekolah Menengah Pertama (SMP). Sebenarnya, sejak umur 12 tahun, Habibie suka mengunjungi rumah Ainun untuk berdiskusi dengan bapaknya. Namun, saat itu mereka hanya sekadar tahu satu sama lain.
Pada awalnya, Habibie mengakui sama sekali tak ada ketertarikan dengan Ainun.
Presiden Indonesia B.J. Habibie dan istrinya, Hasri Ainun melambai kepada wartawan di luar gedung Parlemen di Jakarta 01 Oktober 1999 tak lama setelah menghadiri upacara pelantikan anggota baru Parlemen. Foto: AFP
Bahkan, Habibie kerap mengejek Ainun karena mereka berdua sering dijodoh-jodohkan oleh guru mereka di sekolah. Mereka baru sama-sama saling memperhatikan saat bersekolah di SMAK Dago Bandung.
ADVERTISEMENT
Komunikasi keduanya sempat terputus karena Habibie melanjutkan kuliah dan bekerja di Jerman. Sementara Ainun meneruskan pendidikannya di Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia.
Setelah delapan tahun terpisahkan jarak, Habibie kembali bertemu dengan Ainun. Saat waktu cuti dan pulang ke Bandung itulah Habibie memanfaatkan waktu berkunjung ke rumah Ainun. Melihat Ainun yang semakin dewasa dan cantik, hati Habibie luluh. Selama kurang lebih enam bulan sejak momen itu, Habibie melamar Ainun.
Presiden Indonesia BJ Habibie mendekorasi istrinya, Hasri Ainun, dengan medali tertinggi bangsa selama upacara di istana presiden di Jakarta 14 Agustus. Foto: AFP/AGUS LOLONG
Habibie menikahi Ainun pada 12 Mei 1962 di Bandung. Setelah menikah, Habibie turut memboyong Ainun ke Jerman. Selama 3,5 tahun awal pernikahan menjadi tantangan berat bagi Habibie dan Ainun.
Habibie fokus mencari nafkah dan membangun kariernya, sedangkan Ainun mengurus rumah tangga. Habibie yang bekerja sampai larut malam membuat Ainun sering kesepian. Bagi Ainun, hidup di negeri orang bukanlah hal mudah, ditambah tak ada teman bicara saat Habibie sedang bekerja.
ADVERTISEMENT
Keduanya dikaruniai dua orang anak laki-laki, yakni Ilham Akbar Habibie dan Thareq Kemal Habibie. Ainun membiasakan anak-anaknya untuk hidup sederhana, dan berdiskusi mengenai apa pun.
Mantan Presiden Indonesia Bacharuddin Jusuf Habibie merekam rekaman dengan kamera video ini ketika ia duduk bersama para hadirin untuk mendengarkan Presiden AS Barack Obama menyampaikan pidatonya di Universitas Indonesia di Jakarta pada 10 November 2010. Foto: AFP/BARBARA WALTON
Penghasilan Habibie pun pas-pasan meski sudah bekerja sampai larut malam. Tak ingin merepotkan suaminya, Ainun berusaha menghidupi keluarga dengan cara yang sederhana juga. Seperti, misalnya, menjahit sendiri baju bayi untuk anak-anaknya.
Setelah anak-anak cukup besar, Ainun menitipkan anak-anaknya ke pengasuh. Ia kemudian bekerja sebagai dokter anak di sebuah rumah sakit di Hamburg untuk membantu perekonomian keluarganya. Namun, pekerjaannya itu hanya berjalan dua tahun, lalu Ainun memutuskan berhenti untuk merawat Thareq yang sakit keras.
ADVERTISEMENT
Cobaan terbesar dihadapi pasangan ini saat Ainun divonis kanker ovarium pada April 2010. Ainun pun mendapatkan perawatan eksklusif di Jerman. Habibie setia mendampinginya selama perawatan.
Meski sudah mendapatkan perawatan di Jerman, nyawa Ainun tak tertolong. Ia meninggal pada 22 Mei 2010 di Rumah Sakit Ludwig Maximilian University Muenchen, Jerman.
Kepergian Ainun meninggalkan duka yang mendalam bagi Habibie. Terbiasa setiap hari bersama dengan Ainun membuat Habibie linglung saat ditinggal istrinya untuk selama-lamanya. Habibie kehilangan cinta sejatinya.
Presiden ke-3 RI BJ Habibie berziarah ke makam istrinya, Hasri Ainun Habibie di Taman Makam Pahlawan Kalibata, Jakarta, Rabu (5/6/2019). Foto: Antara Foto/Rivan Awal Lingga
Ia sering mengunjungi Taman Makam Pahlawan untuk menengok Ainun. Tak lupa, setangkai bunga selalu ia letakkan di pusara belahan jiwanya.
Habibie sempat depresi karena ditinggal Ainun. Ia kemudian diminta dokter untuk banyak menulis. Secara perlahan, ia mulai bisa menerima kepergian istrinya. Meski sudah ikhlas, Habibie selalu rindu dengan omelan Ainun.
ADVERTISEMENT
Kisah cinta mereka berdua menginspirasi sutradara Hanung Bramantyo, yang lalu difilmkan dengan judul Habibie & Ainun. Film ini diperankan oleh Reza Rahadian dan Bunga Citra Lestari dan ditayangkan pada 2012 lalu. Tahun ini, film Habibie & Ainun 3 akan tayang pada Desember 2019, dan peran Ainun dimainkan oleh Maudy Ayunda.
Teaser poster 'Habibie & Ainun 3'. Foto: Instagram/@mdpictures_official
Sedang memuat...0 Konten
Sedang memuat...0 Konten
Sedang memuat...0 Konten
Sedang memuat...0 Konten
Sedang memuat...0 Konten