Kisah Heroik Emak-emak di Medan Ambil Kemudi Bus dari Sopir Ngetem
PerbesarADVERTISEMENT
Seorang wanita dari Kota Siantar, Sumut, nekat membawa sendiri bus Paradep yang ditumpanginya menuju Bandara Kualanamu, Kab. Deli Serdang, pada Rabu (22/8) pukul 06.35 WIB. Ia adalah Novita Metty Purba.
ADVERTISEMENT
Novita menceritakan kejadian tersebut di akun Facebook pribadinya.
Semua bermula saat sopir bus yang ditumpanginya terlihat sengaja mengulur-ulur waktu berangkatnya bus. Pada pukul 05.10 WIB, ia pun melihat dua ibu-ibu yang sampai marah ke loket dan mengeluhkan bahwa mereka harus berangkat ke Jakarta pukul 08.00 WIB karena orang tua mereka meninggal dunia.
"Kasihan juga sih, kalau 2 setengah jam lagi pesawatnya berangkat, sementara kami masih di Siantar," kisahnya seperti dikutip kumparan, Kamis (23/8). Sebagai gambaran, jarak antara Siantar ke Kualanamu sekitar 113 km. Waktu tempuh normal sekitar 2 jam.
Cerita tak sampai di situ. Saat sopir melanjutkan perjalanannya, ia tiba-tiba ngetem lagi di daerah Tebing Tinggi. Ada satu penumpang yang ingin naik katanya.
PerbesarNamun, penumpang semakin gerah dengan ulah sopir. Sebab, sudah tak ada kursi kosong di bus tersebut. Mereka banyak yang mengejar pesawat karena urusannya masing-masing. Bahkan ada penumpang yang keluarganya meninggal sehingga harus terbang ke Jakarta pukul 08.00 WIB.
ADVERTISEMENT
Suasana semakin kacau, penumpang dewasa marah-marah dan anak-anak menangis. Novita akhirnya berteriak ke sopir agar menyerahkan kemudi kepadanya, sopir pun tak bisa berbuat banyak. Novita akhirnya mengendarai bus tersebut.
Ia ternyata lihai mengemudi. Jari jemarinya tak kaku memegang setir, hingga akhirnya bus pun tiba di bandara pada pukul 07.25 WIB. Begitu tiba, ia pun segera mengantarkan kunci bus ke loket Paradep. Penumpang pun bertepuk tangan melihat aksi Novita.
"Saya check in, dan keluar lagi turun ke bawah mengantar kunci mobil ke loket Paradep sambil kasih sedikit keterangan. Mereka semua bengong," imbuhnya.
Oleh karena aksinya tersebut, Novita juga mendapatkan sejumlah uang dari para penumpang.
Perbesarkumparan kemudian mengkonfirmasi aksi Novita tersebut ke pengelola bus Paradep Siantar. Pihak Paradep pun membenarkan hal tersebut.
ADVERTISEMENT
"Memang ada. Tapi kalau ibu itu (Novita), memang sering dia begitu," ucap salah satu pegawai Paradep yang tak mau menyebutkan namanya (23/8).
Namun ia tak mau mengatakan dengan jelas apakah hal tersebut sering dilakukannya terhadap bus Paradep atau dengan bus lainnya juga.
kumparan juga mencoba mewawancarai Novita, namun hingga pukul 11.03 WIB belum ada jawaban.
Sebagai catatan, kisah ambil alih kemudi ini bukan kali pertama terjadi. Salah seorang user kumparan, pernah menceritakan kisahnya saat mengambil alih kemudi dari sopir travel yang mengantuk. Anda bisa membaca kisahnya di sini: Kisah Saya Ambil Alih Mobil 'Travel' Bandung-Jakarta.