Kisah Ibu Hamil Muda Terjatuh dan Menangis Didorong Penumpang Kereta

30 Agustus 2018 11:53 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Commuter Line (KRL). (Foto: Antara/Risky Andrianto)
zoom-in-whitePerbesar
Commuter Line (KRL). (Foto: Antara/Risky Andrianto)
ADVERTISEMENT
Insiden memilukan terjadi di KRL commuter line. Menurut pengakuan seorang saksi yang juga penumpang, ada seorang ibu muda terjatuh di celah peron KRL di Stasiun Duri. Ibu muda itu jatuh karena ditabrak penumpang yang hendak masuk ke dalam kereta.
ADVERTISEMENT
Ibu muda itu hanya menangis, dan kepada para penumpang yang menolong dia mengaku sedang hamil muda.
Insiden jatuhnya ibu muda ini hanya satu dari sekian kisah imbas kebuasan para penumpang commuter line di Jabodetabek yang tak tahu aturan. Jauh bila dibandingkan dengan warga Jepang yang tertib dan beradab saat berkereta.
Menurut Koordinator KRL Mania, Nurcahyo, poinnya penumpang harus tertib. Sesuai aturan, penumpang yang turun harus didahulukan. Tetapi, persoalannya, banyak penumpang yang berebut naik dan memaksa masuk demi kursi, agar mereka bisa duduk.
Susah mengubah perilaku penumpang yang seperti itu. Tetapi harus dipaksa dan bisa. Dahulu juga naik kereta ada yang di atap, tetapi dipaksa berubah dan bisa.
"Yang parah itu kalau di stasiun akhir, yang banyak orang naik, terutama di jam sibuk, di Stasiun Bekasi, dan Cikarang, Manggarai, lalu Tanah Abang," beber dia.
ADVERTISEMENT
Kelakuan penumpang yang buru-buru memaksa masuk naik itu biasanya yang belum biasa naik KRL. Atau ada juga mereka yang fanatik dengan tempat duduk.
Harapannya, para penumpang KRL bisa berubah sikap. Ketertiban adalah yang utama.
"Kalau di stasiun-stasiun transit, pada takut ketinggalan KRL, makanya sering pada kalap. Jadi sebaiknya, yang mau turun siap-siap begitu kereta akan sampai di stasiun tujuan, dan sigap turun ketika berhenti. Yang mau naik juga lihat dulu, jangan asal naik saja," tutup dia.