Kisah Jokowi Pernah Muda dan Cita-cita Jadi Pegawai Perhutani

19 Desember 2017 16:11 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Presiden Jokowi menghadiri Dies Natalis ke-68 UGM (Foto: Dok. Biro Pers Setpres)
zoom-in-whitePerbesar
Presiden Jokowi menghadiri Dies Natalis ke-68 UGM (Foto: Dok. Biro Pers Setpres)
ADVERTISEMENT
Presiden Jokowi sering memunculkan sisi humanisnya untuk mencairkan suasana. Saat berpidato di Dies Natalies ke-68 UGM, misalnya, presiden berusia 56 tahun itu membuat suasana gayeng dengan foto-foto masa mudanya.
ADVERTISEMENT
Ada tiga foto yang Jokowi munculkan di depan audiens di Grha Sabha Pramana UGM, Yogyakarta, Selasa (19/12). Ketiga foto itu berjudul “Pernah Muda”.
Semua foto menampakkan Jokowi yang berpose bersama teman-teman kuliah di UGM.
Jokowi mengundang dua dosen untuk menebak dirinya di tiga foto tersebut. Memang bukan perkara mudah untuk menebak Jokowi di foto tersebut mengingat foto itu sudah tua dan gambarnya tidak terlalu jelas. Belum lagi gaya para mahasiswa di foto itu nyaris mirip.
Pada gambar pertama, seorang dosen wanita sempat salah menebak, tapi di kesempatan keduanya berhasil menebak. Sedangkan seorang dosen pria langsung bisa menebak Jokowi di foto jadul itu.
Jokowi menempuh studi S1 di Fakultas Kehutanan UGM. Tak cuma kuliah, Jokowi juga bergabung ke Mapala Silvagama Fakultas Kehutanan UGM. Ini merupakan organisasi mahasiswa yang bergerak di bidang kepencintaalaman dan konservasi alam.
ADVERTISEMENT
Mapala Silvagama beberapa kali memuat foto masa lalu Jokowi saat terlibat organisasi mapala.
Jokowi saat kuliah di UGM (jongkok-kanan) (Foto: Instagram @mapalasilvagama)
zoom-in-whitePerbesar
Jokowi saat kuliah di UGM (jongkok-kanan) (Foto: Instagram @mapalasilvagama)
Jokowi lulus dari UGM tahun 1985 dengan skripsi berjudul “Studi tentang Pola Konsumsi Kayu Lapis pada Pemakaian Akhir di Kodya Surakarta.”
Kuliah di bidang kehutanan membuat Jokowi ingin menjadi seorang pegawai Perhutani, BUMN yang berwenang menyelenggarakan perencanaan, pengurusan, pengusahaan dan perlindungan hutan.
Tapi cita-cita tak selamanya selalu tercapai.
“Dulu saya memiliki cita-cita ingin menjadi pegawai di Perhutani. Tapi enggak kesampaian dan ternyata malah menjadi Presiden Republik Indonesia,” ujar Jokowi sebagaimana dikutip dari siaran pers Biro Pers, Media, dan Informasi Sekretariat Presiden, Selasa (19/12).
Tentu saja, sebelum menjadi presiden, Jokowi melewati sejumlah profesi. Mulai dari menjadi pegawai BUMN PT Kertas Kraft Aceh di Aceh Tengah, karyawan di usaha kayu CV Roda Jati milik sang paman, hingga mendirikan perusahaan mebel sendiri dengan bendera CV Rakabu. Lalu terjun ke politik dengan menjadi Wali Kota Solo, kemudian Gubernur DKI Jakarta.
ADVERTISEMENT
“Iya kadang-kadang kan cita-cita itu boleh. Tapi Allah yang berkehendak lain,” lanjut Jokowi.
Menurut Jokowi, pencapaian yang dia raih selama ini adalah berkat pendidikan di Universitas Gadjah Mada.
“Pendidikan yang membuat alumninya mencintai Indonesia, pendidikan yang melahirkan para pembela Pancasila, pendidikan yang menancapkan jiwa kerakyatan, pendidikan yang menanamkan integritas dan profesionalisme,” tuturnya.
Presiden Jokowi menghadiri Dies Natalis ke-68 UGM (Foto: Dok. Biro Pers Setpres)
zoom-in-whitePerbesar
Presiden Jokowi menghadiri Dies Natalis ke-68 UGM (Foto: Dok. Biro Pers Setpres)
Presiden Jokowi menghadiri Dies Natalis ke-68 UGM (Foto: Dok. Biro Pers Setpres)
zoom-in-whitePerbesar
Presiden Jokowi menghadiri Dies Natalis ke-68 UGM (Foto: Dok. Biro Pers Setpres)
Presiden Jokowi menghadiri Dies Natalis ke-68 UGM (Foto: Dok. Biro Pers Setpres)
zoom-in-whitePerbesar
Presiden Jokowi menghadiri Dies Natalis ke-68 UGM (Foto: Dok. Biro Pers Setpres)