Kisah Perempuan Berhijab Bersihkan Puing Patung Yesus di Gereja Bedog

12 Februari 2018 11:04 WIB
comment
6
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Warga membersihkan Gereja Katolik St Lidwina (Foto: Dok. Suyata)
zoom-in-whitePerbesar
Warga membersihkan Gereja Katolik St Lidwina (Foto: Dok. Suyata)
ADVERTISEMENT
Penyerangan di Gereja Santa Lidwina Stasi Bedog, Sleman, Yogyakarta, pada Minggu (11/2) menggegerkan publik. Insiden itu menambah daftar intoleransi dan kekerasan yang memakan korban lintas agama.
ADVERTISEMENT
Seorang pria berparang bernama Suliyono menyerang gereja ketika misa diselenggarakan. Akibatnya, 4 orang --termasuk Romo Prier-- luka-luka akibat ayunan parang dari pelaku.
Namun pagi ini, sekitar pukul 07.30 WIB, Senin (12/2), sebuah foto memperlihatkan seorang perempuan berhijab yang sedang membersihkan puing patung Yesus yang sempat dirusak pelaku.
Diketahui perempuan tersebut bernama Jir Harsani (30). Ia dan suaminya, Ahmad Muttaqin (37) merupakan warga Nogotirto, Kecamatan Gamping, Sleman, yang tengah melihat kondisi gereja setelah kejadian.
"Dari polisi udah boleh membersihkan sekitar gereja. Kemudian umat gereja yang bersih-bersih sejak pagi. Awalnya itu ibu sama suaminya mau lihat aja," ujar Suyata kepada kumparan (kumparan.com).
Suyata adalah saksi mata yang mengambil foto perempuan berhijab tersebut.
ADVERTISEMENT
Keterangan yang Suyata dapat dari Jir Harsani, perempuan berhijab itu tengah melintas, lalu mampir dan menawarkan diri untuk membantu jemaat gereja yang sedang membersihkan tempat ibadahnya. Ia dengan suka rela menyapu puing patung Yesus yang berada di altar gereja. Foto Jir Harsani menyapu ini kemudian menyebar di berbagai grup WhatsApp.
Sebelumnya, Gubernur Daerah Istimewa Yogyakarta Sri Sultan Hamengku Buwono X menyesalkan kejadian yang dialami warganya.
"Saya tidak memahami dan tidak mengerti kenapa ada perbuatan yang keji tanpa ada rasa kemanusiaan. Jelas itu bukan karakter kita warga Yogyakarta," kata Sultan, dilansir Antara.