Kisah Perjalanan Cinta Ahok-Vero: dari Gereja hingga Rutan Mako Brimob

Ahok dan Veronica Tan usai memilih. (Foto: Hafidz Mubarak/Antara)

Sebuah surat gugatan cerai mantan Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama kepada istrinya, Veronica Tan, beredar di media sosial. Surat tersebut tertanggal 5 Januari 2018 dan ditujukan ke Pengadilan Negeri Jakarta Utara. Surat tersebut ditandatangani oleh dua pengacara Ahok, yaitu Fifi Lety Indra dan Josefina Agatha Syukur.

Rumah tangga Ahok dan Vero memang selalu terdengar adem ayem. Hampir tidak ada kabar mengenai keretakan rumah tangga keduanya. Ahok dan Vero sudah menikah sejak tahun 1997.

Pertemuan pertama Ahok dengan Veronica Tan terjadi di Gereja Kristus Yesus Pluit, Jakarta Utara, pada tahun 1994. Di hari pertama mereka bertemu, Veronica sedang memainkan piano di depan jemaat GKY. Saat itu, Ahok menjadi ketua majelis gereja.

Kisah cinta keduanya tak berlangsung lama. Mereka akhirnya memutuskan untuk menikah tanpa melalui pacaran terlebih dahulu. Pasangan tersebut mengikat janji suci pada 6 September 1997.

Pasangan yang berbeda 9 tahun ini kemudian dikaruniai 3 orang anak yakni Nicholas Sean (lahir 1998), Nathania (lahir 2001) dan Daud Albeenner (lahir 2006).

Veronica pun banyak menemani perjalanan karir Ahok saat di Bangka Belitung. Ahok pernah menjadi Bupati Belitung Timur dan mengikuti pemilihan Gubernur Bangka Belitung di tahun 2007. Selanjutnya pada tahun 2009, Ahok pun kembali mencalonkan diri kali ini sebagai anggota DPR RI.

Ia kemudian terpilih menjadi anggota DPR RI tahun 2009-2014 dari daerah pemilihan Bangka Belitung dari Partai Golongan Karya. Veronika juga setia mendampingi Ahok hingga Pilgub Jakarta 2012. Ahok menjadi cawagub dari Joko Widodo.

Setelah Jokowi terpilih menjadi Presiden RI di tahun 2014 dan Ahok kemudian menjadi penggantinya sebagai Gubernur DKI Jakarta. Kesibukan Veronica pun bertambah. Wanita kelahiran 4 Desember 1975 ini menjabat sebagai Ketua Tim PKK DKI Jakarta, Ketua Dewan Kerajinan Nasional (Dekranasda) hingga Ketua Yayasan Kanker Indonesia Provinsi DKI Jakarta.

Jabatan ini melekat karena ia merupakan Gubernur DKI Jakarta. Saat Ahok memutuskan kembali maju sebagai calon Gubernur DKI Jakarta bersama Djarot Saiful Hidayat di Pilgub Jakarta 2017, Veronica aktif dengan ikut berkampanye bersama tim dan relawannya.

Bahkan saat Ahok terlibat dalam kasus penistaan agama, Vero pun setia mendampingi Ahok. Hingga pada 9 Mei 2017, saat Ahok pertama kali dipindahkan ke rumah tahanan Cipinang, Jakarta Timur. Saat itu, Vero tetap menemani Ahok hingga belasan jam bersama anaknya Nicholas dan adik iparnya Fifi Lety Indra.

Ahok yang harus dipenjara selama 2 tahun itu kemudian dipindahkan ke Mako Brimob Depok. Selama masa penahanannya, Vero tetap setia mendampingi Ahok.

Tanggal 23 Mei 2017, Veronica membacakan sebuah surat tulisan tangan Ahok yang ditulis pada Minggu (21/5) di penjara Mako Brimob. Vero tak bisa menahan tetesan air matanya kala membacakan pesan Ahok tersebut.

Veronica Tan menangis (Foto: Antara/Wahyu Putro)

“Saya tahu tidak mudah bagi saudara menerima kenyataan seperti ini apalagi saya. Tapi saya lapang dada menghadapi dan menerima semua ini. Kita untuk kebaikan kita dalam berbangsa dan bernegara,” ujar Vero melanjutkan membacakan tulisan tangan Ahok.

Pada saat perayaan Natal tahun lalu, Ahok bersama keluarganya merayakannya di rutan Mako Brimob secara sederhana dan sukacita. Beberapa makanan dibawakan oleh keluarganya, seperti sate ayam, gado-gado dan ikan goreng.

"Menu biasa aja tidak ada yang spesial. Beli sate ayam, gado-gado, dan goreng Ikan itu saja," kata salah satu pengacara Ahok, Teguh Samudera kepada kumparan (kumparan.com) saat dihubungi, Senin (25/12).

Hingga kini, belum ada konfirmasi tentang kebenaran surat gugatan cerai tersebut, begitu juga dengan alasan Ahok menggugat cerai Veronica.