Kisah Pilu Ojol yang Kehilangan Motor saat Ditinggal Salat di Depok

14 Oktober 2019 23:01 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Pengemudi ojek online menunggu penumpang. Foto: Irfan Adi Saputra/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Pengemudi ojek online menunggu penumpang. Foto: Irfan Adi Saputra/kumparan
ADVERTISEMENT
Beberapa hari belakang, ada saja kisah pilu yang dialami oleh ojek online (ojol), salah satunya kehilangan motornya. Rata-rata, motor mereka hilang saat mereka sedang memarkirkannya untuk membeli pesanan makanan, beristirahat, atau beribadah di masjid.
ADVERTISEMENT
Kisah pilu ojol kali ini datang dari Marzuk (55), warga Pamulang, Tangerang Selatan. Marzuk kehilangan sepeda motor Honda Beat bernomor polisi B 3339 PFO, saat ia sedang istirahat dan melaksanakan salat Magrib di Masjid Jami Al-Muhajirin, Cinere, Depok, Senin (14/10).
"Jadi awalnya saya lagi salat Magrib di Masjid di Cinere. Jaket saya, jaket ojol saya taruh di motor saya. Saya istirahat sebentar abis salat. Terus lihat ke motor saya, kok jaketnya malah ada di motor orang lain," kata Marzuk saat dihubung kumparan, Senin (14/10).
Marzuk, ojol yang kehilangan motornya di Cinere, Depok. Foto: Dok. Pribadi
Saat Marzuk mengecek ke tempat parkir masjid tersebut, motornya sudah tidak ada di tempat. Hanya tersisa jaket ojolnya yang tersimpan di motor sebelahnya.
ADVERTISEMENT
"Pas saya ke sana sudah enggak ada, cuma ada jaket yang biasa saya pakai kalau narik," kata Marzuk.
Padahal, ungkap dia, motornya dikunci dengan aman. Mulai dari kunci stang dan berbagai alat keamanan motor. Namun, nasib nahas harus diterimanya, motornya raib.
"Saya juga enggak tahu kenapa bisa hilang, padahal dikunci segala macem. Dikunci leher juga, malahan saya arahin ke arah kanan, soalnya yang ke kiri mentok sama motor lain," cerita Marzuk.
Saat tahu motornya raib, Marzuk mencari tahu ke orang-orang di sekitarnya. Menurut keterangan dari orang sekitar yang diterima Marzuk, pembawa motornya merupakan seorang pria paruh baya.
"Saya tanya orang-orang, katanya bapak-bapak sudah tua. Mereka pikir itu motornya. Katanya pas bawa motornya santai aja kayak yang punya sendiri," terang bapak 4 orang anak ini.
ADVERTISEMENT
Yang membuatnya makin sedih karena motornya yang hilang dicuri masih dalam tahap nyicil. Itu pun separuhnya dibantu oleh rekannya.
Marzuk, ojol yang kehilangan motornya di Cinere, Depok. Foto: Dok. Pribadi
Setelah motornya hilang, ia mengaku ikhlas. Namun, ia tak tahu lagi harus bilang seperti apa ke temannya yang ikut membantunya menyicil motor tersebut.
"Motor ini masih nyicil, kreditlah. Itu juga separuh dibantu sama temen. Karena kalau ngandelin dari ojol semuanya enggak mampu," ungkapnya.
"Ya enggak tahu lagi mau ngapain sekarang, cuma bisa berharap dan berdoa aja sama Allah, mudah-mudahan bisa ketemu,'' jelasnya.
Motor Honda Beatnya itu merupakan satu-satunya sumber rezeki bagi Marzuk dan keluarga. Selain menarik ojol, ungkap dia tak ada penghasilan lain. "Ya cuma ojol ini penghasilan sehari-hari saya," jelasnya.
ADVERTISEMENT
Saat ini, Marzuk memiliki 4 orang anak, yang paling kecil berumur 5 tahun. Saat ini, kondisi anak bungsunya merupakan anak berkebutuhan khusus.
"Anak saya yang paling kecil perempuan, disabilitas, down syndrome. Yang ketiga baru masuk SMK dan yang kedua udah kerja tapi baru aja resign. Yang paling besar sudah nikah," kata Marzuk.
"Saya juga udah punya cucu dua dari anak yang sudah nikah," tambahnya.
Sekarang Marzuk hanya pasrah saja saja. Jika memiliki motor lain, maka ia bisa tetap mencari nafkah. Tapi, ada daya, ia tak memiliki uang untuk membeli motor lagi.
"Ya sekarang mah pasrah aja, kalau ada motor lagi ya ngojek lagi. Mau kerja lagi juga enggak bisa, umur udah tua," ungkapnya.
ADVERTISEMENT
Marzuk pun tak hanya bisa mengandalkan pemberian anaknya yang paling besar. Karena bagaimana pun ia masih memiliki anak yang masih sekolah dan harus membesarkan anak bungsu yang memiliki keterbatasan.
Bagi pembaca kumparan, yang menemukan atau pernah melihat motor Bapak Marzuk, Honda Beat warna Merah Putih bernomor polisi B 3339 PFO, bisa menghubungi pemiliknya Bapak Marzuk di nomor 085211726574.