news-card-video
Jakarta
imsak
subuh
terbit
dzuhur
ashar
maghrib
isya

Kisah Polisi Barito Utara Selamatkan Wanita Hamil Tercebur Sungai

13 Februari 2018 21:12 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi Polisi (Foto: Antara/Nyoman Budhiana)
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi Polisi (Foto: Antara/Nyoman Budhiana)
ADVERTISEMENT
Anggota polisi Polres Barito Utara melakukan aksi heroik dengan menyelamatkan seorang wanita hamil yang tercebur di Sungai Barito, Kalimantan Tengah. Aksi polisi tersebut terekam kamera salah satu warga yang melihat kejadian itu.
ADVERTISEMENT
Wanita yang tengah hamil tersebut bernama Sapitri (19) warga Desa Sikui, Kecamatan Teweh Baru, Kabupaten Barito Utara. Peristiwa itu terjadi saat Sapitri bersama suaminya Suparman (39) melintas di kawasan dermaga di Jalan Panglima Batur Muara Teweh, Jumat pagi.
Menurut Kabag Ops Barito Utara Kompol RAS Yudhapatie, Sapitri yang mengidap epilepsi itu kambuh saat sedang menyeberang sungai tersebut, ditambah kondisi sungai yang sedang meluap karena hujan 3 hari berturut-turun membuat jembatan di sungat tersebut licin.
"Selain itu juga karena posisi sungai yang meluap dan titian yang licin membuat dia terpeleset," ujar Yudhapatie saat dihubungi kumparan (kumparan.com), Selasa (13/2).
Saat itu ada anggota kepolisian dari Polres Barito Utara berada di sekitar jembatan tersebut, ia langsung menyelamatkan perempuan tersebut. Warga yang berada sekitar pun turut mendokumentasikan aksi polisi tersebut.
ADVERTISEMENT
Dalam video tesebut terdengar teriakan heboh warga yang melihat aksi heroik anggota Sabhara Bripka Jaelani dibantu Kanit Patroli Ipda Dede Setiawan diperlihatkan. Dengan baju seragam yang masih melekat, mereka terjun untuk menyelamatkan wanita yang sedang hamil itu di dalam air.
"Karena tampak jauh kurang lebih 500 meter lalu mereka semua berlari menuju tempat tersebut," ujarnya.
Kemudian, mengetahui Sapitri dalam kondisi hamil dan mengidap atau memiliki penyakit epilepsi, kemudian anggota Sabhara langsung memberikan pertolongan dan langsung menyelamatkan korban. Setelah dievakuasi korban langsung dibawa ke rumah sakit.
"Saat itu juga dibawa ke RSUD Muara Teweh untuk dilakukan tindakan medis," pungkasnya.