Kisah Pria asal Yogyakarta yang Antar Kakek Korban Penipuan ke Medan

3 Februari 2018 14:46 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Kakek menjadi korban penipuan  (Foto: Istimewa)
zoom-in-whitePerbesar
Kakek menjadi korban penipuan (Foto: Istimewa)
ADVERTISEMENT
Manusia adalah makhluk sosial yang tidak bisa hidup sendiri. Oleh karena itu, saling tolong menolong sangat dibutuhkan dalam kehidupan. Seperti yang dilakukan oleh pria asal Yogyakarta yang dengan tulus menolong seorang kakek korban penipuan, pulang ke kampung halamannya di Medan.
ADVERTISEMENT
Pria yang tak dikenal namanya itu, diketahui berusia sekitar 30 tahun dan mengenakan pakaian bertuliskan Info Cegatan Jogja (ICJ). Kisah tersebut dibagikan oleh pria bernama Wahyu atau pemilik akun Facebook @AttantaYK, pada Rabu (31/1).
Saat dihubungi kumparan (kumparan.com), Jumat (2/2), Wahyu mengatakan, ia bertemu dengan pria bersama kakek yang akan ditolong tersebut, saat hendak melakukan perjalanan ke Surabaya pada Rabu (31/1), di Bandara Internasional Kualanamu, Medan.
Wahyu mengatakan, peristiwa tersebut berawal saat ia melihat pria asal Yogyakarta itu mengenakan baju bertuliskan ICJ, yang menunjukkan identitas warga Yogyakarta. Mengetahui berasal dari kota yang sama, Wahyu akhirnya menghampiri pria tersebut untuk sekadar bertegur sapa.
"Saat saya tanya, pria itu menjawab "iyah benar saya dari Yogyakarta habis antar kakek". Saya lupa tidak menanyakan namanya, tapi dia seperti memakai topi ada tulisan, tapi tidak begitu jelas tulisannya apa," kata Wahyu saat dihubungi kumparan.
Kakek menjadi korban penipuan  (Foto: Istimewa)
zoom-in-whitePerbesar
Kakek menjadi korban penipuan (Foto: Istimewa)
Lalu Wahyu kembali bertanya apakah kakek tersebut adalah saudaranya, pria tersebut kemudian menjelaskan kakek berusia sekitar 80 tahun itu merupakan korban penipuan dan tidak bisa pulang ke kota asalnya, Medan.
ADVERTISEMENT
"Pria itu mengatakan akan mengantar kakek ke Medan, sambil menunjukkan surat jalan dari kepolisian. Mengetahui hal itu, hati saya langsung merinding hebat, ia rela jauh-jauh mengantar orang tak dikenal sama sekali," ujar Wahyu.
Wahyu mengaku tidak sempat berbincang dengan kakek korban penipuan tersebut. Ia hanya mendapat penjelasan dari pria penolong itu bahwa dia bertemu dengan kakek dalam kondisi sedang menangis, sambil mengatakan sudah beberapa bulan berada di Yogyakarta. Hal itulah yang membuatnya merasa simpati dan memutuskan untuk mengantarkan pulang ke Medan menggunakan pesawat.
Wahyu tidak mengetahui pasti kapan dan bagaimana kakek asal Medan itu bisa menjadi korban penipuan. Wahyu mengunggah cerita tersebut dengan tujuan ingin mencari tahu siapa pria tersebut, yang nekat pergi jauh demi antar kakek tak dikenal.
ADVERTISEMENT
"Saya posting di Facebook juga ingin menginspirasi orang-orang saja. Obrolan saya dengan pria tersebut sangat singkat. Semoga ini menjadi contoh buat yang lain untuk selalu berbuat baik," tutupnya.