KJRI Imbau WNI di AS Waspadai Tornado yang Tewaskan 23 Orang

5 Maret 2019 18:08 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Angin tornado hantam wilayah Alabama. Foto: AP
zoom-in-whitePerbesar
Angin tornado hantam wilayah Alabama. Foto: AP
ADVERTISEMENT
KJRI Houston, Amerika Serikat, terus memantau keselamatan WNI pasca tornado yang menewaskan sekurangnya 23 orang. KJRI juga mengimbau WNI untuk tetap waspada dan menaati petunjuk pemerintah setempat terkait bencana dan penanggulangan pasca bencana.
ADVERTISEMENT
“KJRI Houston terus melakukan pemantauan keselamatan Warga Negara Indonesia (WNI) pasca terjadinya bencana alam tornado di negara bagian Alabama, Amerika Serikat,” demikian disampaikan KJRI Houston dalam rilisnya yang diterima kumparan, Selasa (5/3).
Tornado berskala F3 (skala Fujita) dengan kecepatan 250-330 Km/jam telah menghantam wilayah Alabama, menewaskan setidaknya 23 orang serta menimbulkan kerusakan parah pada kawasan bisnis dan perumahan di beberapa kota di wilayah Lee County seperti Auburn, Beauregard dan Opelika, Minggu waktu setempat atau Senin, WIB.
Angin tornado hantam wilayah Alabama. Foto: AP
Lee County terletak di sebelah timur negara bagian Alabama meliputi kota Auburn, Opelika, dan Beauregard, yang merupakan wilayah terdampak paling parah oleh bencana alam Tornado tersebut.
Tornado di Alabama tersebut merupakan tornado paling mematikan sejak 2013, ketika tornado skala F5 pernah menewaskan setidaknya 25 orang meninggal dunia di Oklahoma.
ADVERTISEMENT
Sesuai hasil koordinasi KJRI Houston dengan narahubung masyarakat Indonesia di Alabama, sampai saat ini tidak ada WNI yang menjadi korban bencana alam Tornado di Alabama tersebut.
Berdasarkan data yang dimiliki KJRI Houston, terdapat sekitar 462 orang WNI yang tinggal di negara bagian Alabama dan sekitar 41 orang tinggal di wilayah Lee County, khususnya kota Auburn.
Menanggapi kejadian tersebut, Presiden AS Donald Trump telah menyampaikan rasa simpati dan belangsungkawanya terhadap korban bencana alam Tornado di Alabama.
Angin tornado hantam wilayah Alabama. Foto: AP
Donald Trump juga telah menugaskan Federal Emergency Management Agency (FEMA) untuk memberikan penanganan prioritas khusus dalam membantu pihak otoritas setempat dan para korban terdampak bencana alam Tornado di Alabama.
Selain itu, Gubernur Kay Ivey juga telah mengumumkan status darurat ke seluruh wilayah negara bagian Alabama. Pejabat setempat menyebutkan bahwa sebagian besar jalan menuju lokasi terdampak bencana tidak dapat dilalui oleh mobil ambulans karena terhalang puing-puing yang berserakan.
ADVERTISEMENT
Saat ini, otoritas setempat masih fokus dalam pencarian korban hilang serta penanganan korban meninggal dunia dan luka-luka.
“KJRI Houston terus memantau kondisi keselamatan WNI melalui komunikasi intensif dengan simpul-simpul masyarakat Indonesia di Alabama seperti tokoh masyarakat, organisasi masyarakat, diaspora serta dengan mahasiswa Indonesia,” demikian yang disampaikan KJRI Houston.