KKB Baku Tembak dengan Polisi di Papua, Eskavator Istaka Karya Dibakar
ADVERTISEMENT
Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) di Papua membakar alat berat (eskavator) milik PT. Istaka Karya yang mengerjakan jalan Trans Papua. Insiden penyerangan tersebut diketahui polisi saat sedang berpatroli di Distrik Yigi-Yal-Mugi.
ADVERTISEMENT
Kabid Humas Polda Papua Kombes Pol Am Kamal mengungkapkan, polisi yang berpatroli di dekat lokasi mendapat laporan adanya pembakaran alat berat milik Istaka Karya. Namun, saat mendekati alat berat, polisi mendapat tembakan dari arah perbukitan sekitar pukul 23.00 WIB, Rabu (27/2).
“Kelompok Kriminal Bersenjata menembak sebanyak 3 kali ke arah personel Brimob disertai dengan teriakan-teriakan khas masyarakat pegunungan sebagai pancingan dari kiri dan belakang,” kata Kamal saat dikonfirmasi, Kamis (28/2).
Mendapat serangan itu, polisi membalas tembakan anggota KKB dan mengejar mereka. Anggota KKB tersebut pun melarikan diri ke arah perbukitan.
Kamal menyebut, polisi sempat menggeledah rumah warga yang diduga jadi lokasi persembunyiaan KKB di Distrik Yal. Namun, tidak ditemukan senjata dan anggota KKB berada di lokasi.
ADVERTISEMENT
“Ada indikasi rumah warga dijadikan tempat persembunyian,” imbuhnya.
Lebih lanjut Kamal menyebut, alat berat yang dibakar KKB sudah lama tidak digunakan karena dalam kondisi rusak. Hingga saat ini, polisi masih berada di Distrik Yal mengejar anggota KKB.
“Bahwa alat berat tersebut telah lama rusak dan tidak digunakan lagi sehingga alat tersebut tidak dijaga,” pungkasnya.