Klaim Menang Debat 5-0, Timses Optimis Elektabilitas Jokowi Naik

18 Februari 2019 2:29 WIB
Klaim Menang Debat 5-0, Timses Optimis Elektabilitas Jokowi Naik
zoom-in-whitePerbesar
ADVERTISEMENT
Sekretaris Tim Kampanye Nasional (TKN) Joko Widodo-Ma’ruf Amin, Hasto Kristiyanto, optimis elektabilitas Jokowi setelah debat kedua akan naik. Bahkan, ia sesumbar Jokowi menang telak atas lawannya di debat kedua ini.
ADVERTISEMENT
"Kami sangat optimis, bukan maksud menyombongkan diri, tapi kalau buat skor paling tidak 5-0 buat Jokowi," kata Hasto di Parkir Timur GBK, Senayan, Jakarta, Minggu, (17/2).
Selain itu, Hasto mengungkapkan kemampuan Jokowi yang ditunjukkan saat debat kedua ini bisa membuat masyarakat yang belum menentukan pilihan akan menjatuhkan pilihannya kepada petahana.
“Mereka yang masih ragu-ragu, swing voter yang masih berpindah-pindah akan semakin pasti memberikan dukungan kepada Pak Jokowi. Terlebih terlebih dari relawan parpol yang nobar ini,” ujar Hasto.
Capres nomor urut 01 Joko Widodo menyampaikan pendapatnya saat debat capres 2019 putaran kedua di Hotel Sultan, Jakarta, Minggu (17/2/2019). Foto: Jamal Ramadhan/kumparan
Penilaian Hasto tersebut bukan tanpa sebab, ia menyoroti beberapa jawaban Prabowo terkiat debat. Salah satunya saat ditanya mengenai infrastruktur untuk mendorong unicorn oleh Jokowi. Hasto menilai dari jawaban Prabowo, capres no urut 02 itu tidak begitu paham mengenai isu tersebut.
ADVERTISEMENT
“Pak Prabowo tidak bisa menjawab terkait kebijakan infrastruktur untuk mendorong unicorn. Ini menjadi penilaian yang sangat penting bagi generasi muda kita, bagi para generasi milenial bahwa menjadi pemimpin yang memperjuangkan generasi Indonesia, pemahaman terhadap teknologi informasi terhadap kebijakan itu sangat penting,” kata Hasto
Hasto juga mengatakan bahwa tim kampanye Prabowo seakan tidak mempersiapkan jawaban yang matang terkiat pertanyaan yang mungkin muncul dalam debat. Hal tersebut, kata Hasto, yang menyebabkan jawaban Prabowo kerap hanya dipermukaan dan tidak mendalam.
“Sehingga ketika Pak Jokowi melakukan serangan balik dengan menanyakan kebijakan apa yang akan dilakukan tidak bisa menjawab dengan pasti, karena pengalaman merupakan tuah yang sangat baik bagi seorang pemimpin,” pungkas Hasto.
ADVERTISEMENT