KMT Versi Lama Tak Berlaku, Pengguna KRL Bisa Tukar di Stasiun

15 Juli 2018 16:57 WIB
comment
4
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Eva Chairunisa VP Komunikasi PT KCI (Foto: Fitra Andrianto/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Eva Chairunisa VP Komunikasi PT KCI (Foto: Fitra Andrianto/kumparan)
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Terdapat pembaharuan sistem tiket elektronik Kereta Rel Listrik khususnya untuk Kartu Multi Trip (KMT). Menurut pihak PT Kereta Commuter Indonesia (KCI) pembaharuan ini berlaku bagi pemilik KMT dengan nomor seri 1001 pada empat angka pertama.
ADVERTISEMENT
"PT KCI mengimbau kepada pengguna KMT edisi awal untuk segera menukarkan kartunya dengan KMT terbaru sebelum 21 Juli 2018," kata VP Komunikasi Perusahaan PT KCI Eva Chairunisa dalam keterangan tertulis yang diterima kumparan, Minggu (15/7).
Selain empat nomor seri pertama 1001, kata Eva, tidak perlu menukarkan KMT miliknya. "Hanya untuk yang memiliki angka depan 1001 saja," kata Eva.
Penukaran ini dapat dilakukan di seluruh stasiun yang melayani KRL dengan membawa KMT tersebut ke petugas loket yang bekerja.
"Kartu yang ditukarkan perlu memenuhi syarat yaitu dapat dibaca oleh sistem dan tidak terdapat transaksi yang belum tuntas di sistem lain, contohnya seperti belum melakukan gate out di parkiran stasiun," ungka Eva.
Bila kedua syarat tersebut terpenuhi, petugas akan memindahkan saldo di KMT lama ke KMT baru. Kartu baru ini memiliki masa garansi 30 hari sejak penukaran.
ADVERTISEMENT
"Penukaran ini penting untuk dilakukan karena mulai tanggal 21 Juli 2018 KMT dengan 4 nomor seri depan 1001 tidak dapat melakukan tap in maupun tap out di seluruh stasiun. Hal ini terkait pembaharuan sistem elektronik KRL Jabodetabek dan pengembangan fungsi KMT di masa depan," kata Eva.
"Program ini sesungguhnya telah berjalan sejak tahun 2017 lalu. Untuk itu PT KCI menghimbau kembali kepada seluruh pengguna KMT bernomor seri 1001 untuk segera memanfaatkan program penukaran ini karena tenggat waktu yang semakin dekat. Selain itu program penukaran ini juga tidak dikenakan biaya apapun," pungkas Eva.