KNKT Gandeng Australia Temukan CVR Lion Air: Berpengalaman Cari MH-370
ADVERTISEMENT
Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT) terus berupaya menemukan Cockpit Voice Recorder (CVR) pesawat Lion Air PK-LQP. Untuk itu, KNKT tengah menyusun strategi baru pencarian CVR agar segera ditemukan.
ADVERTISEMENT
“Tim di sini merencanakan seperti apa pencarian yang maksimal lagi. Kita sedang me-review semuanya untuk besok akan deploy lagi dengan strategi yang baru,” kata Ketua KNKT Soerjanto Tjahjono pada saat konferensi pers di Gedung KNKT, Gambir, Jakarta Pusat, Senin (5/10).
KNKT akan melibatkan sejumlah negara untuk menemukan CVR Lion Air. Selain menggunakan alat dari Amerika Serikat dan Singapura, KNKT juga akan menggunakan alat dari Australia.
“Kita di sini berdiskusi bagaimana pencarian agar maksimal dengan berbagai pihak, termasuk Australia. Karena Australia punya pengalaman pencarian pesawat MH-370, orangnya ada di sini membantu kita untuk menemukan CVR,” jelas Soerjanto.
Adapun diskusi yang dilakukan bertujuan untuk mencari alat yang tepat untuk mencari CVR ini. Selama ini, KNKT menggunakan alat berupa ping locator untuk mendeteksi sinyal yang dipancarkan CVR.
ADVERTISEMENT
“Ada enggak alat yang lebih sensitif lagi untuk mendeteksi, alat apa saja yang bisa membantu pencarian CVR ini,” tambah dia.
Setelah strategi baru ini sudah disepakati, tim akan segera diberangkatkan ke lokasi pencarian. Sehingga tim dapat segera menemukan dan mengangkat CVR dari dasar laut.
“Setelah firm strategi apa, tim akan segera kita berangkatkan lagi, kemungkinan besok,” ucap Soerjanto.
CRV adalah bagian dari black box yang bertugas merekam percakapan pilot di dalam kokpit. Sedang bagian black box lainnya, FDR, telah ditemukan. FDR merekam data-data penerbangan seperti ketinggian, kecepatan, autopilot, dsb.