KNKT Minta Penumpang Tak Risau dengan Boeing 737 MAX 8

30 Oktober 2018 12:29 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Boeing 737 Max 8 (Foto: Dok. Boeing)
zoom-in-whitePerbesar
Boeing 737 Max 8 (Foto: Dok. Boeing)
ADVERTISEMENT
Insiden jatuhnya pesawat Lion Air JT-610 berimbas panjang. Tak hanya pesawat JT-610 yang ramai diperbincangkan, tetapi semua pesawat yang setipe. Pesawat itu sendiri berjenis Boeing 737 MAX 8.
ADVERTISEMENT
Muncul sejumlah kekhawatiran apalagi beberapa maskapai memakai pesawat jenis itu. Sebagai catatan, dahulu Boeing telah menghentikan uji coba pesawat jenis ini karena masalah pada mesin pada Mei 2017. Informasi itu disampaikan langsung oleh perusahaan. Boeing 737 MAX sendiri diproduksi oleh perusahaan bekerja sama dengan General Electric Co dan Safran SA.
Boeing telah menghentikan uji coba pesawat jenis ini karena masalah pada mesin pada Mei 2017. Informasi itu disampaikan langsung oleh perusahaan. Boeing 737 MAX sendiri diproduksi oleh perusahaan bekerja sama dengan General Electric Co dan Safran SA.
Bagaimana tanggapan Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT) soal ini?
"Kita belum tahu masalahnya, meng-grounded pesawat itu kalau ada masalah keselamatan. Pesawat yang lain diperiksa. Tapi ini kita belum menemukan clue penyebab kecelakaan pesawat ini (JT-610)," beber Ketua KNKT Soerjanto Tjahjono saat berbincang, Selasa (30/10).
ADVERTISEMENT
Jadi KNKT tak sepakat untuk memerintahkan pemeriksaan semua pesawat jenis itu yang digunakan maskapai di Indonesia.
Berbeda dengan kasus di Jepang ketika Dreamliner 787 di-grounded seluruhnya karena diketahui ada masalah kelistrikan di pesawat jenis itu.
Soejanto juga memberi imbauan agar para penumpang pesawat tak khawatir. Sejauh ini perihal safety penerbangan sudah ada prosedurnya.
"Di pesawat kalau terbang selesai, malam itu ada night daily inspection. Paginya ada free flight inspection. Kemudian dilakukan pengecekan oleh pilot dan teknisi," urainya.