KNKT: Suara Rekaman CVR Lion Air JT-610 Bersih, Sedang Ditranskrip

21 Januari 2019 17:34 WIB
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Cockpit Voice Recorder (CVR) Lion Air JT-610 yang di temukan di Ujung Karang, Bekasi, Senin (14/1). (Foto: Nugroho Sejati/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Cockpit Voice Recorder (CVR) Lion Air JT-610 yang di temukan di Ujung Karang, Bekasi, Senin (14/1). (Foto: Nugroho Sejati/kumparan)
ADVERTISEMENT
Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT) telah berhasil men-download rekaman dari Cockpit Voice Recorder (CVR) Lion Air JT-610 yang ditemukan di perairan Ujung Karawang, Senin (14/1) lalu. Meski bagian cangkang CVR rusak, kualitas suara dari rekaman masih jernih dan bagus.
ADVERTISEMENT
"Sudah-sudah (didownload), sudah kita download sudah kita cek suaranya bersih. Sedang kita analisa, sedang kita transkrip," kata Ketua KNKT Soerjanto Tjahjono di Gedung Kementerian Kemaritiman, Jakarta, Senin (21/1).
"Audionya bagus, tapi kan cangkangnya terlepas, tapi masih bagus. Kita kan ambil memorinya, mengeringkan, bersihkan, menaruh di unit yang bisa download audionya sampai bisa keluar," ujarnya.
Ketua KNKT, Soerjanto Tjahjono (Foto: Ade Nurhaliza/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Ketua KNKT, Soerjanto Tjahjono (Foto: Ade Nurhaliza/kumparan)
Namun demikian, masih terdengar suara-suara yang cukup mengganggu dari rekaman tersebut. Saat ini KNKT tengah membersihkan gangguan suara tersebut agar dapat didengar dengan baik.
"Karena dengerin itu ada noise-noise itu kadang kita putar sampai 100 kali, kata-katanya oh ini, cukup jelas. Tapi memang di dalamnya ada suara yang berisik ya. Kita ada trik-trik untuk bagaimana filter suara itu jadi bagaimana suara yang kita inginkan itu lebih jelas," imbuhnya.
Cockpit Voice Recorder (VCR) yang ditemukan pagi tadi, Senin (14/1/2019). (Foto: Nugroho Sejati/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Cockpit Voice Recorder (VCR) yang ditemukan pagi tadi, Senin (14/1/2019). (Foto: Nugroho Sejati/kumparan)
Rekaman tersebut mencatat 124 menit percakapan antara pilot, co-pilot dengan awak kabin. Soerjanto belum mengetahui apakah suara yang tercatat tersebut terdiri dari beberapa penerbangan terakhir pesawat sebelum mengalami kecelakaan.
ADVERTISEMENT
"Dua jam (tercatat) dari saat terakhir kecelakaan mundur ke belakang. Karena kalau electrical-nya di-on-kan otomatis CVR terekam. Kita enggak tahu rekaman yang di belakang itu apa. Kita yakin rekaman di belakang itu masalah maintenance saja," pungkasnya.
Sebelumnya, CVR ditemukan oleh tim penyelam dari Dislambair dan Kopaska Koarmada 1 pada Senin (14/1) pukul 08.40 WIB dan tertimbun lumpur 8 meter. CVR terletak tidak jauh dari titik jatuhnya Lion air JT-610 dan masih dalam radius 10 meter dari lokasi penemuan FDR. CVR (yang merekam percakapan pilot di kokpit) bersama FDR (yang merekam data penerbangan) merupakan komponen kotak hitam alias black box.
Insiden Lion Air dalam Laporan KNKT (Foto:  Nunki Lasmaria Pangaribuan)
zoom-in-whitePerbesar
Insiden Lion Air dalam Laporan KNKT (Foto: Nunki Lasmaria Pangaribuan)