Koalisi Jokowi-Ma'ruf: Tak Ada Jatah-jatahan Kekuasaan, Ini Berjuang

12 Agustus 2018 16:50 WIB
Jokowi Umumkan Nama Cawapres Bersama Ketum dan Sekjen Parpol Pendukung (Foto: Yudhistira Amsal/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Jokowi Umumkan Nama Cawapres Bersama Ketum dan Sekjen Parpol Pendukung (Foto: Yudhistira Amsal/kumparan)
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Sekjen parpol koalisi pendukung Joko Widodo-Ma'ruf Amin kembali berkumpul membahas tim pemenangan di Jalan Cemara, Menteng, Jakarta Pusat pada Minggu (12/8).
ADVERTISEMENT
Sekretaris Jenderal Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Abdul Kadir Karding menegaskan tak ada bagi-bagi jatah kekuasaan dalam pembahasan ini.
“Enggak ada, enggak ada (power sharing) tim ini murni bekerja untuk pemenangan tidak ada jatah-jatahan,” ucap Karding di Jalan Cemara, Menteng, Jakarta Pusat, Minggu (12/8).
Karding juga menyatakan partai politik yang berkoalisi mengusung Jokowi-Ma’ruf Amin murni untuk berjuang bersama dan tidak akan ada power sharing. Dalam hal ini, PDIP, Golkar, PKB, NasDem, Hanura, PPP, PSI, PKPI, dan Perindo.
“Tidak ada. jadi ini jadi itu nanti enggak bisa kerja kalau modelnya gitu-gitu. Ini berjuang,” ujarnya.
Sekjen PPP Arsul Sani juga mengklaim tak membahas bagi-bagi kursi (power sharing) untuk kabinet Jokowi jilid II pada pertemuan 9 Sekjen Parpol Koalisi Jokowi sore ini.
ADVERTISEMENT
“Kita boleh tanya sama Pak Johnny (Sekjen NasDem). Koalisi 9 parpol itu sampai sekarang tidak pernah bicara tentang power sharing. PPP dapat kementerian apa, NasDem apa, itu tidak pernah," ucap Sekjen PPP Arsul Sani usai pertemuan di Jakarta, Senin (6/8).